AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengumumkan pada 9 November mengenai penemuan instalasi senjata utama Hamas di Jalur Gaza.
Menurut IDF, sebuah bangunan yang terletak di lingkungan padat penduduk Shih Radwan, yang dekat dengan sekolah-sekolah di Gaza utara, digunakan oleh Hamas untuk produksi dan penyimpanan drone dan rudal antipesawat.
Penemuan IDF kemungkinan akan memicu perdebatan lebih lanjut mengenai metode yang digunakan oleh kedua belah pihak dalam konflik tersebut, khususnya mengenai penggunaan wilayah sipil untuk tujuan militer.
Seperti diketahui, selama konflik sejak 7 Oktober, Militan Hamas telah menggunakan drone kamikaze Zouari dan sistem rudal pertahanan udara rudal Mutabar-1 yang dikembangkan sendiri.
Selain itu, sebelumnya Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa pasukan mereka di Gaza telah memperoleh rudal anti-pesawat SA-7 (Strela-2) yang ditampilkan secara publik pada parade militer.
Dalam beberapa tahun belakangan, militan Hamas telah menyiapkan berbagai persenjatan baik didapatkan dari luar maupun dikembangkan sendiri guna menghadapi konflik dengan Israel yang terus berulang.
-RBS-
Namanya jg gerilyawan. Apalagi area sesempit gaza. Dmn lagi mereka membuat dan menyimpan senjata selain di tempat tinggal. Ingat saat gerilyawan TNI membuat senjata, mrk membuat di bekas pabrik gula dan di rumah2 pemukiman.