Terbukti ampuh dalam pertempuran, Ukraina kloning drone Lancet Rusia dan mulai memproduksinya

Drone Lancet 3ZALA Aero

UKRAINA mengumumkan rencana untuk memulai produksi massal drone yang merupakan kloning dari drone Lancet Rusia. Drone kamikaze ini telah terbukti ampuh dalam perang Rusia-Ukraina.

Kantor Berita Militarnyi mengutip Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov melaporkan bahwa drone kamikaze baru tersebut mampu menyerang sasaran hingga jarak 40 kilometer.

“Saat ini…ada beberapa perusahaan, dan kami sedang menguji produknya,” kata Mykhailo Fedorov.

Menurutnya, kontrak pertama hanya membutuhkan waktu beberapa minggu dan kemudian dikerahkan ke garis depan.

“Sudah ada aplikasi tempur, tapi masih sedikit. Sulit untuk menyebutkan tanggal spesifiknya, tetapi dalam waktu dua bulan, informasi akan mulai muncul di sumber-sumber publik Rusia – tentang tank mereka yang terbakar,” lanjut Fedorov.

Drone Lancet telah terbukti berdampak dalam perang dengan memungkinkan pasukan Rusia menargetkan sistem senjata berteknologi tinggi dan mahal di Ukraina seperti radar atau artileri jarak jauh.

Drone Lancet dirancang untuk menabrak target dan meledak saat terjadi benturan. Mereka sangat efektif terhadap target yang tidak bergerak.

Di Rusia, drone Lancet dikembangkan oleh ZALA Aero Group, anak perusahaan Kalashnikov Concern untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Drone ini pertama kali diluncurkan pada bulan Juni 2019 di forum militer Army-2019 di Moskow. Drone ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari amunisi berkeliaran ZALA Kub-BLA atau disebut juga KYB-UAV.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *