Ukraina luncurkan drone kamikaze buatan lokal sebagai jawaban atas Lancet Rusia

Drone kamikaze Ukraina pesaing Lancet RusiaVia Xavier Tytelman
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selama operasi militer khusus di Ukraina, Rusia telah menuai keberhasilan besar menggunakan loitering munition (amunisi berkeliaran) atau sering disebut drone kamikaze, Lancet.

Tak tinggal diam, industri pertahanan lokal Ukraina juga mengembangkan drone kamikaze sejenis sebagai jawaban atas kehadiran Lancet Rusia.

Seperti halnya Lancet, drone yang belum diketahui namanya ini, mampu secara efektif menargetkan dan menghancurkan berbagai kendaraan lapis baja lawan.

Drone kamikaze ini menampilkan desain konvensional dengan ekor model V, dengan berat sekitar 1,5 kg tanpa muatan.

Dilengkapi motor listrik di bagian belakang, drone dapat mencapai kecepatan terbang antara 120-150 km/jam, serta menawarkan jangkauan antara 20 hingga 50 km.

Drone dapat membawa berbagai komponen, termasuk sistem jamming GPS, kamera penglihatan siang dan malam, serta sensor GNSS (Sistem Satelit Navigasi Global).

Di bagian depan, drone ini memiliki sistem optik untuk navigasi dan membawa muatan peledak yang mampu menghancurkan beragam kendaraan tempur lawan.

Yang unik dari drone ini adalah sistem kecerdasan buatannya, memungkinkannya mengidentifikasi target potensial menggunakan skema kode warna.

Operator dapat memilih target di layar kontrol mereka, sehingga drone dapat menavigasi dan menyerang target secara mandiri, bahkan jika koneksi dengan konsol kontrol terputus.

Fitur ini menjamin tingkat keberhasilan 100 persen dalam menghancurkan target, termasuk yang sedang bergerak.

Drone kamikaze buatan Ukraina ini dilaporkan harganya berkisar antara 5.000 hingga 12.000 euro, tergantung versinya.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *