Drone Lancet terbaru berhasil hancurkan MiG-29 Ukraina untuk pertama kalinya

Drone Lancet serang MiG-29 UkrainaScreencap
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone kamikaze Lancet terbaru berhasil menghancurkan jet tempur MiG-29 Ukraina untuk pertama kalinya.

Saluran Telegram Dnieper Frontier menerbitkan rekaman serangan drone buatan Zala Aero itu terhadap MiG-29 Ukraina di lapangan terbang Dolgintsevo di Krivoy Rog, Ukraina.

Boeing_contoh2

Dilaporkan bahwa model drone dengan karakteristik yang telah ditingkatkan ini mampu mencapai target jauh di belakang garis musuh.

Sebelumnya, drone Lancet berhasil menyerang berbagai jenis kendaraan lapis baja dan sistem pertahanan udara Ukraina.

Menurut publikasi online Redovka, total drone kamikaze menghantam lima pesawat tempur MiG-29. Namun serangan lainnya ini belum mendapat konfirmasi video.

Hancurkan IRIS-T SLM

Sebelumnya pada 1 Agustus pasukan Rusia telah menghancurkan sistem rudal pertahanan udara IRIS-T SLM Ukraina untuk pertama kalinya.

Sistem pertahanan sumbangan dari Jerman tersebut berhasil dihancurkan menggunakan amunisi berkeliaran (drone kamikaze) Lancet-3.

Diketahui, Jerman telah menyumbangkan sebanyak dua IRIS-T S serta radar pengawasan udara TRML-4D untuk membantu militer Ukraina melawan Rusia.

Drone kamikaze Lancet-3 dan Lancet-1 keduanya banyak menuai keberhasilan selama digunakan dalam Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina.

Mengenai IRIS-T SLM (Surface Launched Medium Range) adalah sistem pertahanan udara yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Diehl Defense.

IRIS-T SLM didasarkan pada rudal udara ke udara IRIS-T, yang merupakan rudal pelacak inframerah jarak pendek yang sebelumnya digunakan pada jet tempur.

Sementara mengenai varian IRIS-T SLM memungkinkan rudal diluncurkan dari platform berbasis darat yang memberikan kemampuan pertahanan udara jarak menengah.

Rudal IRIS-T dikenal dengan kemampuan manuver dan akurasinya yang tinggi, menjadikannya senjata yang efektif melawan berbagai sasaran udara termasuk pesawat terbang, helikopter, dan drone.

Rudal IRIS-T memiliki jangkauan hingga sekitar 25 km dan dapat menyerang target pada ketinggian hingga sekitar 6.000 m.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *