AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia di Ukraina telah menggunakan proyektil Krasnopol yang telah ditingkatkan dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina sehingga penyerangan lebih presisi.
Artileri hingga saat ini masih membuktikan diri sebagai salah satu pilar penting dalam peperangan modern. Karenanya, Rusia secara konsisten berfokus pada penyempurnaan amunisi dan peluru untuk meraih keunggulan di medan perang.
“Angkatan Bersenjata Rusia telah mulai menggunakan proyektil Krasnopol versi baru dan lebih baik di zona Operasi Militer Khusus di Ukraina,” ujar seorang pejabat dari High Precision Complexes, bagian dari Rostec State Corporation, kepada Sputnik (8/11).
“Versi upgrade dari amunisi artileri berpemandu Krasnopol telah berhasil digunakan selama operasi khusus, secara konsisten melenyapkan target ketika kondisi yang diperlukan terpenuhi,” ungkap sebuah sumber.
Tentara Rusia menggunakan peluru berpemandu laser ini untuk melenyapkan tank dan bahkan menghancurkan bunker musuh.
Amunisi ini dapat diluncurkan dari berbagai jenis artileri, dan mencapai sasaran pada jarak hingga 25 km.
Sebelumnya pada bulan Agustus, High Precision Complexes mengumumkan bahwa kemampuan tempur amunisi Krasnopol telah ditingkatkan oleh spesialis di Biro Desain Instrument Engineering.
Proyektil artileri berpemandu presisi tinggi Krasnopol kaliber 152 mm dilengkapi dengan sistem panduan laser semi-aktif, yang menampung sinar laser yang dipantulkan dari target.
Manuver koreksi lintasan ketika proyektil mendekati sasaran dicapai dengan menggunakan sirip aerodinamis.
Akibatnya, Krasnopol memberikan akurasi yang tepat, dengan deviasi maksimum hanya dua meter dari garis target.
-JDN-