AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai Taiwan EVA Air mengumumkan pembelian 18 A350-1000 dan 15 A321neo. Pesawat-pesawat buatan Airbus itu dibeli dengan harga 10,1 miliar USD, menurut laporan Bloomber pada 7 November 2023.
Akuisisi pesawat berbadan lebar dan pesawat berbadan sempit tersebut dibenarkan oleh Airbus yang menyatakan kegembiraannya melalu akunnya di media sosial X.
“Sangat gembira bahwa EVA Air telah memilih A350-1000, pesawat jarak jauh terdepan kami, untuk memodernisasi armada jarak jauhnya. Ditambah lagi, maskapai ini juga mengumumkan akan memesan A321neo untuk rute regionalnya,” tulis Airbus.
Airbus A350-1000 dapat menampung 350 hingga 410 penumpang dan ditenagai oleh dua mesin turbofan Rolls-Royce Trent XWB-97.
Badan pesawat A350 dibuat dari plastik yang diperkuat serat karbon dan material canggih lainnya. Pesawat ini dapat menempuh jarak sejauh 8.700 mil laut.
Selain mengoperasikan pesawat badan lebar buatan Airbus seperti A330 series, saat ini EVA Air juga mengandalkan 32 Boeing 777-300ER untuk penerbangan jarak jauhnya.
Pada bulan Maret 2023 EVA Air juga membeli lima Boeing 787-9 Dreamliner.
EVA Air merupakan singkatan dari Evergreen Airways. Maskapai penerbangan yang berpangkalan di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan ini melayani penerbangan penumpang dan kargo ke lebih dari 40 destinasi di Asia, Amerika Utara, Australia, dan Eropa.
EVA Air yang didirikan pada 2018 merupakan maskapai terbesar kedua di Taiwan dan memiliki jaringan rute internasional sepenuhnya.
Pada Januari 2018, EVA Air mendapatkan predikat sebagai maskapai ke-15 teraman di dunia, tanpa adanya kecelakaan atau kematian sejak didirikan.
-RNS-