AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah merilis video pada 1 November 2023, yang memperlihatkan pasukan mereka menggunakan kendaraan lapis baja Puma AEV (Armored Engineering Vehicle) yang dilengkapi dengan sistem pembersihan ranjau Carpet untuk menghancurkan terowongan Hamas di Jalur Gaza.
Sistem pembersihan ranjau Carpet awalnya dirancang untuk menyediakan sistem pembersihan ladang ranjau yang cepat, sehingga pasukan kawan dapat bergerak maju dengan cepat pula.
Sistem Carpet ini diintegrasikan ke dalam kendaraan lapis baja Puma yang didasarkan pada lambung Sho’t, yang tak lain merupakan tank Centurion Inggris yang dimodifikasi oleh perusahaan Israel, Rafael.
Kendaraan peran khusus ini digunakan oleh Korps Teknik IDF sejak awal 1990-an dan sudah mendapatkan cap battle proven, digunakan dalam perang melawan Hizbullah di Lebanon.
Dalam operasi pembersihan, kendaraan dapat melepaskan 20 roket yang dilengkapi hulu ledak FAE (Fuel-AirExplosive).
Pada titik tumbukan, setiap roket menyebarkan semprotan bahan bakar ke atas area sasaran, membentuk awan ledakan bahan bakar-udara.
Ledakan tersebut menciptakan dorongan yang kuat pada area yang luas, yang memicu sebagian besar ranjau, terlepas dari tanah atau rintangan buatan manusia.
Ledakan tersebut membuka jalur aman, cukup lebar untuk pergerakan aman semua kendaraan tempur pasukan kawan.
Menembakkan salvo 20 roket dari jarak 65-165 m dari tepi depan ladang ranjau, Carpet memungkinkan membersihkan jalur sepanjang 100 m, dalam waktu satu menit saja.
-RBS-