AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Aeroflot Technics, penyedia Perawatan dan Perbaikan Pesawat (MRO) telah meluncurkan bengkel bersertifikat untuk memperbaiki roda pendaratan (landing gear) pesawat keluarga Airbus A320.
Anak perusahaan Aeroflot Group ini telah diaudit dan mendapat persetujuan dari Badan Transportasi Udara Federal berdasarkan sertifikat FAP-285 untuk melakukan jenis pekerjaan tersebut di hanggarnya yang terletak di Bandara Moscow Sheremetyevo.
Di tengah sanksi yang diberlakukan Barat, perusahaan ini terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan perluasan kompetensi kemandirian teknologi dalam menjaga kelaikan udara armada udara.
Sebelumnya pihak penyedia hanya melakukan penggantian nose dan main landing gear A320, namun kini pihak bengkel baru akan melakukan perawatan penuh, termasuk overhaul .
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, Aeroflot Technics telah memiliki semua peralatan yang diperlukan dan kompetensi tenaga tekniknya, tulis perusahaan dikutip oleh ATO.ru.
Sesuai dengan manual pengoperasian pabrikan pesawat Eropa Barat, pemeriksaan rinci terjadwal terhadap roda pendaratan pada pesawat keluarga Airbus A320 dilakukan setiap 10 tahun sekali.
Pekerjaan tersebut dilakukan 12 tahun sekali untuk landing gear yang diproduksi setelah tahun 2016, atau setiap 20 ribu siklus penerbangan, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
Saat ini Aeroflot Group memiliki armada pesawat keluarga Airbus A320 terbesar di Rusia, yaitu sebanyak 119 pesawat.
Bengkel roda pendaratan, setelah mencapai kapasitas produksi, akan sepenuhnya memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan grup.
Ke depan, Aeroflot Technics berencana untuk memperluas perbaikan roda pendaratan untuk jenis pesawat lainnya.
Tahun ini Aeroflot Technics juga telah menguasai penggantian roda pendaratan pada pesawat berbadan lebar Airbus A330 dan Boeing 777.
-JDN-