AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing melakukan penerbangan perdana helikopter serang versi versi terbaru AH-64E V6.5 pada 11 Oktober 2023.
Perusahaan mengatakan, versi V6.5 memiliki fitur-fitur yang telah ditingkatkan. Versi ini menawarkan peningkatan pada konektivitas, letalitas, navigasi, dan kemampuan bertahan.
Boeing juga akan mengintegrasikan mesin turbin yang sudah ditingkatkan (Improved Turbine Engine/ITE) pada heli AH-64E milik Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army).
Wakil Presiden Program Helikopter Boeing Christina Upah mengatakan, beragam peningkatan pada helikopter serang ini akan menjamin Apache untuk terus mendominasi medan pertempuran.
“Kami menyaksikan bagaimana kerja keras kami terwujud nyata melalui penerbangan perdana ini. Peningkatan ini akan membawa Apache model E ke tahap selanjutnya dalam hal kemampuan, yang akan menjamin Apache untuk terus mendominasi medan tempur di masa depan,” ujarnya dikutip dari rilis Boeing yang diterima Airspace Review.
Peningkatan AH-64E V6.5 didanai melalui kontrak dengan Departemen Pertahanan AS pada Desember 2021. Sejumlah hal menjalani pemutakhiran seperti peningkatan antarmuka pilot yang memungkinkan rute lebih optimal berikut perencanaan serangan.
Kemudian peningkatan pada fitur-fitur sistem komunikasi Link 16, integrasi Antarmuka Sistem Terbuka (Open Systems Interface/OSI), persiapan untuk Pendekatan Sistem Terbuka Modular (Modular Open Systems Approach/MOSA) untuk mencapai interoperabilitas maksimum, integrasi yang lebih cepat, dan membangun kemahiran.
Kolonel John (Jay) Maher, Manajer Proyek Apache Angkatan Darat AS, menambahkan, versi V6.5 menyelaraskan seluruh armada model E dengan perangkat lunak yang sama, mempersingkat pelatihan dan perawatan, sekaligus menyediakan jalur bagi keseimbangan sensor/kemampuan, serta memungkinkan Angkatan Darat untuk menanggapi perintah dan menangani teknologi penting.
Sebagai penambahan pada V6.5, perusahaan bekerja sama dengan US Army untuk mengintegrasikan mesin turbin yang sudah ditingkatkan.
Mesin tersebut, yakni General Electric Aerospace T901, akan menawarkan peningkatan dalam hal jangkauan, ketersediaan daya, durasi terbang dan efisiensi bahan bakar, juga peningkatan upaya pemeliharaan seperti kesehatan dan pengawasan atas pemakaian, perawatan, dan umur mesin.
-RNS-