AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Amerika telah menyetujui penjualan 24 F-16A/B MLU oleh Denmark ke Argentina. Selain F-16, Washington juga menyetujui penjualan pesawat lainnya yaitu 3 P-3C dan satu P-3N Orion untuk Angkatan Laut Argentina.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Keamanan Regional Departemen Luar Negeri AS Mira Resnick kepada wartawan, lapor surat kabar Clarín.
“Kami telah secara resmi mengomunikasikan kepada pemerintah Denmark persetujuan Amerika Serikat atas transfer tersebut, Denmark sekarang bekerja secara langsung dengan pemerintah Argentina untuk menyelesaikannya ” ujar Resnick.
Argentuina menawarkan38 F-16 terdiri dari 6 F-16 Block 10 dan 32 F-16 Block 15 seharga 338 juta dolar AS untuk pesawatnya saja. Namun Argentina hanya berniat membeli 24 F-16 saja dan akan membeli suku cadang serta peralatan lainnya dalam jumlah besar dari Denmark.
Total kontrak berbagai peralatan militer dan pelatihan dari Denmark tersebut bernilai sekitar 650 juta dolar AS. Nilai kontrak termasuk rudal AIM-9X Sidewinder, AIM-120 AMRAAM, bom berpemandu, penunjuk target, pod pengintaian, dan lainnya.
Dalam pejualan ini Denmark bermaksud membantu menyediakan pembiayaannya senilai 40 juta dolar AS.
Pada akhir 1970-an Denmark memesan 46 F-16A dan 12 F-16B Block 1. Pesawat dibuat di pabrik SABCA di Belgia.
Pengiriman pertama 58 F-16 ke Angkatan Udara Denmark dimulai pada bulan Januari 1980. Dalam perjalanan selanjutnya pesawat F-16 Block 1 Denmark ditingkatkan menjadi Block 10.
Pesawat F-16A Denmark diberi nomor seri dengan huruf awal E dan tiga angka di belakangnya. Sementara F-16B diberi nomor registrasi dengan huruf awal ET dan tiga angka di belakangnya..
Pada tahun 1984 Denmark kembali memesan 12 F-16, kali ini dari seri Block 15 (ekor besar), terdiri dari 8 F-16A kursi tunggal dan 4 F-16B dua kursi.
Berbeda dengan pesawat awal, pesawat ini tidak dibuat di SABCA melainkan di pabrik Fokker di Belanda.
-RNS-