Sebelumnya emoh mengirim F-16 ke Ukraina, kini Belgia menyatakan akan memasok Fighting Falcon ke Kyiv mulai tahun 2025

F-16 BelgiaUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Setelah sebelumnya Belgia menyatakan tidak akan mengirim F-16 ke Ukraina, kini Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder mengumumkan bahwa negaranya akan mengirim beberapa jet tempur F-16 Belgia ke Ukraina mulai tahun 2025.

Rencana pengiriman jet tempur generasi keempat tersebut tergantung pada peningkatan kemampuan F-35 yang baru, lanjutnya.

Dedonder tidak merinci berapa jumlah pesawat yang akan dikirim ke Ukraina, seperti diwartakan Ukrainska Pravda.

Menteri menambahkan bahwa selain mengirimkan pesawat tempur, Belgia akan melanjutkan pelatihan pilot Ukraina dan akan menawarkan untuk mengambil alih pemeliharaan seluruh armada F-16 dari koalisi penerbangan.

Belgia memesan total 160 F-16 pada akhir tahun 1970-an. Pesanan awal Belgia adalah 116 F-16 (96 kursi tunggal dan 20 kursi dua).

Pada bulan Februari 1978, jalur perakitan F-16 Eropa pertama dibuka di SABCA, Belgia diikuti oleh penerbangan pertama F-16 buatan Belgia pada tanggal 11 Desember 1978.

Pesawat tersebut adalah F-16B blok 1 yang diterbangkan oleh pilot uji SABCA Serge Martin dan pilot uji General Dynamics Neil Anderson di kursi belakang.

Pesawat tersebut kemudian diterima oleh Angkatan Udara Belgia (BAF) pada 29 Januari 1979, sekaligus menjadi F-16 buatan lokal pertama yang dikirimkan ke operator Eropa.

Mulai September 1981, 35 produksi awal F-16 Belgia (Blok 1 dan Blok 5) diputar kembali melalui pabrik SABCA untuk modifikasi kokpit dan beberapa pembaruan avionik, termasuk radar APG-66.

Modifikasi tersebut menjadikan pesawat sebagai F-16 standar blok 10.

Pengiriman 116 pesawat pertama BAF selesai pada bulan Mei 1985, dengan batch terakhir berupa F-16 Blok 15.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *