Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Rusia tengah bersiap menyambut kendaraan robot tempur darat (Combat UGV) baru yang dinamai Zubilo.

Rencana ini dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Federasi Rusia. Zubilo akan diluncurkan setelah musim semi tahun 2024.

Robot tempur Zubilo dikembangkan oleh Remdizel, sebuah perusahaan pertahanan yang berbasis di Tatarstan.

Prototipe Zubilo sendiri telah dipamerkan di Forum Army-2023 di Kubinka, Rusia bersama dengan kendaraan lapis baja Titan buatan Remdizel lainnya.

Saat ini, Remdizel tengah melengkapi Zubilo dengan perangkat elektronik yang diperlukan untuk pengoperasian otonomnya, lapor RIA Novosti.

Zubilo memiliki bobot 13,3 ton. Kendaraan ini dirancang sebagai sistem transportasi tak berawak yang mampu membawa muatan hingga 2,7 ton.

Robot tempur Zubilo memiliki beberapa utilitas, termasuk pengiriman amunisi, transportasi kargo, evakuasi korban, dan bahkan dapat menyediakan listrik untuk radio dan drone quadcopter.

Misi lain Zubilo adalah memberikan dukungan tembakan pada pasukan kawan, dengan dibekali dua kanon otomatis ganda ZU-23-2 kaliber 23 mm.

Kanon kembar ZU-23-2 23 mm buatan era Uni Soviet ini umumnya digunakan untuk melawan berbagai sasaran udara, termasuk pesawat sayap tetap, helikopter, dan kendaraan udara tak berawak (UAV).

Kendaraan ini juga sangat cocok digunakan untuk menyerang target pada jarak dekat-menengah hingga 2,5 km.

-RBS-