AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing memamerkan jet tempur F-15EX kepada Polandia sekaligus menawarkan penjualan pesawat ini melalui program Penjualan Militer Asing (FMS) Departemen Pertahanan Amerika Serikat kepada Warsawa.
Pengumuman tersebut disampaikan Boeing di Pameran Industri Pertahanan Internasional MSPO 2023 yang berlangsung di Kielce, Polandia pada 5-8 September lalu.
Boeing menyebut Polandia menunjukkan minat terhadap pesawat yang dapat membawa rudal dalam jumlah yang banyak ini.
“Minat Polandia pada F-15EX menegaskan dedikasi mereka pada kesiapsiagaan dan efektivitas kekuatan militer mereka,” kata Tim Flood, Direktur Senior Boeing untuk Pengembangan Bisnis Global untuk Eropa dan Amerika.
Ditekankan, F-15EX menawarkan interoperabilitas, dukungan, dan keterjangkauan yang lebih baik, bersama dengan rencana industri yang kuat yang akan mendukung tujuan Polandia untuk mengembangkan kemampuan pertahanan independen.
Boeing telah melakukan investasi signifikan dalam F-15EX, menjadikannya pesawat tempur multiperan paling canggih yang diproduksi saat ini memiliki kemampuan bertahan dan kemampuan yang lebih baik dari F-15 sebelumnya.
F-15EX dilengkapi dengan kontrol penerbangan fly-by-wire, sistem peperangan elektronik baru,
kokpit digital kaca, sistem misi dan kemampuan perangkat lunak terbaru, serta kemampuan membawa senjata hipersonik canggih.
“F-15EX adalah pesawat tempur paling canggih di dunia dengan kemampuan, letalitas, dan daya tahan yang tak tertandingi, dan cocok untuk memperkuat kebutuhan keamanan Polandia,” kata Rob Novotny, Direktur Pengembangan Bisnis Boeing untuk program F-15.
“Melalui interoperabilitas yang ditingkatkan dengan pasukan AS dan NATO, kapasitas pertumbuhan teknologi, dan masa pakai struktur udara operasional ekonomi 20.000 jam lebih, Polandia dapat mengharapkan F-15EX untuk menang di lingkungan ancaman saat ini dan masa depan,” lanjut dia.
F-15EX saat ini sedang dalam tahap produksi. Sebanyak dua unit pesawat ini telah dikirim ke Angkatan Udara AS dan yang ketiga akan segera menyusul.
Indonesia merupakan negara pertama yang akan mendapatkan F-15EX di luar AS bila rencana akuisisi jet tempur ini dapat segera difinalisasi, kata Boeing dalam siaran persnya.
Di Polandia, Boeing telah hadir selama lebih dari 30 tahun. Dengan kantor pusat di Warsawa, operasi Boeing Digital Solutions & Analytics di Gdańsk, dan Layanan Bagian & Distribusi di Rzeszow, Boeing mempekerjakan lebih dari 1.000 orang di Polandia dan saat ini sedang membangun kemampuan rekayasa yang kuat di semua tiga lokasinya.
Selain jejaknya yang berkembang di dalam negeri, Boeing adalah mitra penting dari industri penerbangan Polandia dan memiliki hubungan yang kuat dengan komunitas lokal, industri, maskapai penerbangan, Pemerintah Polandia, dan Angkatan Bersenjata Polandia.
-RNS-