AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Bulgaria berniat mengakuisisi sistem radar 3D baru untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya guna meningkatkan pengawasan wilayah udaranya.
Sebanyak lima perusahaan pertahanan terkemuka dunia telah mengajukan proposal radar buatan masing-masing berdasarkan tender yang dikirimkan pihak Bulgaria.
Perusahaan tersebut adalah Lockheed Martin dari Amerika Serikat, Leonardo dari Italia, Elta dari Israel, Indra dari Spanyol, dan Thales dari Prancis.
Masing-masing perusahaan ini merupakan pemain utama di bidang teknologi radar dan pertahanan, yang menawarkan beragam pilihan dalam hal biaya, kemampuan operasional, dan pemeliharaan.
Dalam hal sistem radarnya sendiri, radar AN/TPS-77 Lockheed Martin dirancang untuk pengawasan jarak jauh dan ketinggian rendah, dengan jangkauan deteksi hingga 400 km.
Radar RAT-31DL milik Leonardo memiliki jangkauan deteksi yang mengesankan hingga 500 km dan dapat melacak hingga 1.000 target secara bersamaan.
Elta Israel menawarkan radar MMR ELM-2084 dengan jangkauan deteksi hingga 470 km dan kemampuan melacak target udara, darat, dan maritim.
Indra Spanyol menyediakan radar LANZA 3D, yang dirancang untuk pengawasan udara jarak jauh dengan jangkauan deteksi hingga 400 km.
Sedangkan Thales Prancis menawarkan Ground Master 200, radar multi-misi dengan jangkauan deteksi hingga 250 km dalam mode pengawasan dan 100 km dalam mode keterlibatan.
Proyek ini melibatkan pembelian tujuh radar 3D baru, pelatihan staf, dukungan garansi minimal dua tahun, dan dukungan logistik terintegrasi untuk lima tahun ke depan.
Setelah mengevaluasi proposal, negosiasi akan dimulai dengan perusahaan terpilih untuk menyelesaikan kontrak, dengan perkiraan biaya proyek sekitar 221 juta dolar
Seleksi akhir akan didasarkan pada berbagai kriteria, termasuk biaya akuisisi dan pemeliharaan, kerjasama industri, dan jaminan layanan.
-RBS-