AIRSPACE REVIEW – Tank-tank Israel dan persenjataan artileri melancarkan serangan besar-besaran di wilayah perbatasan Lebanon.
Situs berita Ynet melaporkan, tank-tank Israel menembaki target-target di sisi perbatasan negara itu dengan Lebanon.
“Tembakan artileri oleh Pasukan Pertahanan Israel meluas ke wilayah baru di perbatasan dengan Lebanon,” tulis laporan tersebut.
Laporan itu muncul di tengah ekspektasi bahwa Israel dapat memulai operasi darat terbatas di Lebanon.
Pejabat dan perwakilan militer Israel sejauh ini menahan diri untuk tidak berkomentar tentang kejadian terbaru tersebut.
Sebelumnya, televisi NBC melaporkan bahwa operasi darat Israel dapat dimulai paling cepat Senin malam dan akan berlangsung beberapa hari.
Pada tanggal 23 September lalu, Israel memulai operasi militer dengan nama sandi Northern Arrows terhadap Hizbullah di Lebanon, dengan melakukan serangan besar-besaran di lokasi militer kelompok tersebut.
Pihak Israel mengatakan, serangan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman di wilayah dekat perbatasan utara negaranya, sehingga puluhan ribu orang dapat kembali ke rumah mereka.
Pada tanggal 27 September, Israel membunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah dan bersumpah untuk melakukan serangan balasan. (RNS)