AIRSPACE REVIEW – Taiwan dilaporkan telah menerima pengiriman pertama sistem rudal antikapal Harpoon berbasis darat dari 100 unit yang dipesan. Rudal dikirim dari Amerika Serikat dan tiba di Kaohsiung pada hari Jumat.
Pembelian rudal Harpoon merupakan bagian dari kesepakatan pertahanan senilai 2,24 miliar USD oleh Taiwan yang disetujui oleh AS pada tahun 2020.
Kesepakatan tersebut mencakup penjualan 400 rudal RTM-84L-4 Harpoon Block II, 100 unit pengangkut peluncur, dan 25 truk radar. Paket lengkap diharapkan akan dikirimkan pada tahun 2028 di mana tahap pertama dijadwalkan selesai pada tahun 2026.
Rudal Harpoon Block II merupakan komponen penting dari strategi pertahanan Taiwan guna mencegah ancaman angkatan laut, khususnya dari China.
Rudal tersebut menawarkan jangkauan lebih dari 124 km dan mampu menyerang berbagai target angkatan laut dengan panduan yang presisi.
Sistem Harpoon dianggap sebagai senjata antikapal yang andal. Rudal ini secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan Taiwan untuk mempertahankan garis pantainya dari potensi serangan musuh.
Rudal Harpoon jenis ini dapat menghancurkan kapal musuh dari darat, memberi Taiwan lapisan pertahanan antikapal yang penting.
AS telah lama menjadi mitra pertahanan utama bagi Taiwan. Washington menyediakan negara kepulauan tersebut dengan perangkat keras dan teknologi militer yang penting untuk memperkuat pertahanannya terhadap potensi ancaman.
Penjualan sistem rudal Harpoon dinilai sebagai bagian dari strategi AS yang lebih luas untuk memastikan kemampuan pertahanan Taiwan tetap kuat jika terjadi konflik. (RNS)