AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Darat India telah mengoperasikan drone Nimbus dan Beluga buatan dalam negeri.
Swarn Drone (Drone Berkerumun) ini diperoleh melalui kontrak yang dimenangkan oleh Newspace Research & Technologies Pvt Ltd (NRT), perusahaan yang berbasis di Bangalore, India pada September 2021.
Menurut laporan Janes, NRT menyelesaikan pengiriman kontrak pada 2 Maret 2023. Sebanyak 100 drone ini dibuat berdasarkan kontrak yang disepakati.
Sameer Joshi, pendiri NRT mengatakan, drone Nimbus berperan sebagai UAV “swarm” atau pengawasan otonom dan kawanan drone bersenjata (A-SADS) sebagaimana dikenal di Angkatan Darat India, terdiri dari model UAV Beluga dan Nimbus milik perusahaan.
Drone jenis Autonomous Surveillance and Armed Drone Swarm (A-SADS) ini berada dalam kelas Berat Lepas Landas Maksimum (MToW) antara lima dan 30 kg.
Drone memiliki radius operasi 50 km, daya tahan tiga jam, dan ketinggian terbang hingga 20.000 kaki.
“UAV mempunyai aplikasi untuk serangan kinetik, intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR), dan sebagai relay komunikasi,” kata Joshi.
Kedua jenis UAV ini dapat berkolaborasi dalam tugas untuk berbagai jenis misi, menurut literatur perusahaan yang dipublikasikan.
-JDN-