AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet Tempur Ringan (LCA) HAL Tejas Angkatan Udara India (IAF) berhasil menembakkan rudal udara ke udara (AAM) jarak jauh (Beyond Visual Range/BVR) Astra buatan dalam negeri.
Penembakan rudal dilaksanakan di lepas pantai Goa pada 23 Agustus 2023. Rudal dilepaskan dari pesawat pada ketinggian sekitar 20.000 kaki, kata Kementerian Pertahanan India.
Peluncuran rudal disaksikan oleh para pejabat dari Badan Pengembangan Penerbangan (ADA), Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO), Hindustan Aeronautics Limited (HAL), Pusat Kelaikan Udara dan Sertifikasi Militer (CEMILAC), dan Direktorat Jenderal Penjaminan Mutu Penerbangan (DG-AQA).
Astra merupakan rudal udara ke udara BVR yang canggih untuk menyerang dan menghancurkan target udara supersonik yang bermanuver tinggi. Rudal ini dirancang dan dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDL), Pusat Penelitian Imarat (RCI) dan laboratorium lainnya dari DRDO.
Rudal ini mampu menyerang sasaran pada jarak yang bervariasi dari 500 m (0,31 mil) hingga 340 km (210 mil).
Sebelum ini, Astra Mk-1 telah terintegrasi dengan Sukhoi Su-30MKI dan akan diintegrasikan dengan Dassault Mirage 2000, HAL Tejas, dan Mikoyan MiG-29 di masa depan.
Peluncuran pesawat Astra BVR asli dari pesawat tempur Tejas merupakan sebuah langkah besar menuju ‘Aatmanirbhar Bharat’.
Sementara mengenai HAL Tejas, ini merupakan pesawat tempur multiperan ringan bermesin tunggal dan bersayap delta.
Pesawat dirancang oleh Aeronautical Development Agency (ADA) bekerja sama dengan Aircraft Research and Design Center (ARDC) dari Hindustan Aeronautics Limited (HAL). Tejas dipersiapkan untuk Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India.
-Poetra-