Navantia dari Spanyol menawarkan dua kapal selam kelas S80 Isaac Peral kepada Filipina

Kapal selam S80 Isaac PeralNavantia
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pembuat kapal asal Spanyol Navantia mengonfirmasi telah mengajukan penawaran untuk menjual dua kapal selam dan membangun pangkalan kapal selam serta pusat pelatihan untuk Angkatan Laut Filipina (PN).

Manajer Komersial Navantia untuk Asia Guillermo Zamarripa menyatakan, solusi lengkap untuk Angkatan Laut Filipina yang mencakup pasokan dua kapal selam diesel-listrik kelas S80 Isaac Peral telah ditawarkan, seperti dilansir APDJ (28/8).

Boeing_contoh2

Kapal selam S80 Isaac Peral dirancang dan dibangun di galangan kapal Navantia di Cartagena, Spanyol, dan dianggap sebagai kapal selam serang konvensional jarak jauh.

S80 Isaac Peral dilengkapi dengan sistem Air-Independent Propulsion (AIP), yang memungkinkan kapal selam bertahan di bawah air selama tiga minggu tanpa muncul ke permukaan.

Ini merupakan keunggulan S80 Isaac Peral dibandingkan kapal selam tanpa sistem AIP yang hanya bisa bertahan di bawah air selama beberapa hari sebelum muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterainya.

Sebagai senjata penggebuk, selain torpedo, S80 Isaac Peral dapat dipersenjatai dengan rudal antikapal Harpoon buatan Amerika Serikat.

Navantia juga mengusulkan untuk membangun pangkalan kapal selam baru lengkap dengan infrastruktur, fasilitas pelatihan, dan dukungan logistik di Ormoc, Provinsi Leyte.

Tempat ini dikatakan sebagai lokasi ideal karena lokasi geografisnya yang membantu melindunginya dari cuaca ekstrem, serta risiko seismik rendah.

Pembiayaan juga akan disediakan oleh Pemerintah Spanyol, yang menawarkan jaminan kedaulatan atas pinjaman senilai 100% dari total biaya kontrak. Pembayaran hanya setelah kapal selam pertama dikirimkan ke Angkatan Laut Filipina.

Dalam penawaran kapal selam untuk PN ini, Navantia bersaing dengan Naval Group Prancis yang menawarkan kapal selam kelas Scorpene.

Naval Group juga menawarkan paket untuk dua kapal selam, desain dan pembangunan pangkalan kapal selam, fasilitas pelatihan, paket dukungan logistik, serta paket pinjaman lunak dari pemerintah Prancis.

-RBS-.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *