AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam gelaran Army-2023 yang baru saja berlalu, Rusia meluncurkan versi upgrade dari Pengangkut Personel Lapis Baja (APC) BTR-82A yang disebut sebagai BTR-82A “U”.
Model yang diperbarui ini bertujuan untuk memberikan peningkatan perlindungan balistik dan antiranjau.
Panser baru ini menawarkan kemampuan beradaptasi di berbagai medan dan perairan. Kehadirannya untuk memenuhi kebutuhan Unit Infanteri Mekanis di Angkatan Darat dan unit Infanteri Marinir Rusia.
Dengan total bobot tempur 20 ton, BTR-82A”U” dapat menampung awak tempur hingga 10 personel. Kendaraan ini berdimensi panjang 7,5 m, lebar 2,9 m, tinggi 3 m, dan memiliki ground clearance 47,5 cm.
Dalam hal persenjataan, BTR-82A “U” dilengkapi dengan kanon otomatis 30 mm 2A72, yang mampu menembak dengan kecepatan hingga 330 putaran per menit dan menyerang target secara efektif hingga jarak 3.600 m.
Panser 8X8 ini juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial PKTM 7,62 mm, dipasangkan dengan meriam utama untuk memberikan keserbagunaan dalam skenario pertempuran.
Selain itu BTR-82A “U” mendapatkan penglihatan optik siang-malam dua saluran gabungan yang dilengkapi dengan pencitraan termal dan pengintai laser meningkatkan kemampuan penargetan.
Sebagai tenaga penggeraknya berupa mesin diesel yang menghasilkan daya 330 hp. Kendaraan mampu melaju di jalan hingga maksimum 80 km/jam.
Untuk tingkat perlindungan balistiknya, bodi kendaraan mampu menahan proyektil B-32 kaliber 12,7 mm.
Panser ini dirancang untuk menahan ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) hingga setara 2 kg TNT di bawah kendaraan.
Panser BTR-82A “U” dikembangkan oleh VPK yang berlokasi di Nizhny Novgorod. Tampilan panser ini tampak lebih modern dan mengadopsi bentuk panser baru militer Rusia K17 Boomerang APC.
Perubahan desain ini melibatkan pemindahan posisi mesin ke bagian depan kendaraan, yang berpotensi memengaruhi distribusi bobot dan keseimbangan untuk meningkatkan pengendalian.
-RBS-