AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Serangan drone di Pangkalan Udara Soltsy, Wilayah Novgorod, Rusia yang disinyalir dilakukan oleh Ukraina telah dinetralisir. Pejabat setempat mengatakan hal ini.
“Semua langkah untuk menghilangkan konsekuensi serangan pesawat tak berawak terhadap lapangan terbang militer di kota Soltsy, Wilayah Novgorod, telah selesai,” ujar Kepala Distrik Kota Soltsy Maxim Timofeyev melalui saluran Telegramnya seperti diwartakan TASS.
Ditambahkan, tidak ada yang mengancam penduduk sipil dan infrastruktur. Semua organisasi bekerja normal.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan, rezim Kiev melakukan serangan teroris dengan pesawat tak berawak jenis helikopter di lapangan terbang militer di Wilayah Novgorod.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu Moskow pada hari Sabtu. UAV terdeteksi oleh pos pengamatan lapangan terbang dan ditembak jatuh dengan tembakan senjata ringan.
Akibat serangan teroris di wilayah lapangan terbang tersebut, terjadi kebakaran di area parkir pesawat dan segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kementerian Pertahanan mengatakan satu pesawat rusak. Tidak ada korban jiwa.
Pangkalan Udara Soltsy, merupakan salah satu pangkalan tempat pembom strategis Tu-22M3 ditempatkan.
Pangkalan ini berjarak 650 km dari perbatasan dengan Ukraina.
-RNS-