AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Forum Teknis-Militer Internasional Army-2023 di Rusia, tak hanya memamerkan produk militer tuan rumah, tapi diikuti juga oleh negara asing yang menjadi sahabat Rusia seperti Iran, China, dan India.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengunjungi ketiga stan dari negara sahabat tersebut, seperti dilaporkan TASS di hari pembukaan pameran pada 14 Agustus 2023.
Khusus di paviliun Iran, Shoigu mendapatkan penjelasan dari perwakilan Stan Iran mengenai kendaraan udara tak berawak (drone), di antaranya Arash-2, Ababil-5, dan Mohajer-6.
Selain itu dipamerkan pula sistem peperangan elektronik (EW) Hunter-2 yang mampu mendeteksi drone jenis pesawat lain dari jarak hingga 200 km.
Industri pertahanan Iran juga memajang beragam rudal, seperti sistem rudal pertahanan udara, rudal antikapal permukaan, dan rudal balistik permukaan ke permukaan.
Di paviliunnya, Iran juga dipajang beragam bom, di antaranya bom berpemandu GB125 dan Balaban, serta bom Qaem.
Seperti diketahui, Iran telah menjadi pemasok senjata utama ke Rusia selama perang dengan Ukraina sejak Februari tahun lalu.
Di Army-2023, disebut-sebut Rusia akan memborong drone kamikaze Arash-2 yang lebih kuat dibandingkan Shahed-136 yang sebelumnya telah dibeli Rusia.
Army-2023 ini berlangsung di Taman Patriot, lapangan tembak Alabino, dan lapangan terbang Kubinka pada 14-20 Agustus.
Pada tahun ini, sekitar 1.500 perusahaan pertahanan terkemuka Rusia ambil bagian dalam pameran dan program bisnis forum tersebut.
Forum ini juga membahas perkembangan angkatan bersenjata dan industri pertahanan Rusia, serta kerja sama pertahanan dengan negara lain.
Sebanyak 85 perusahaan dan organisasi asing dari tujuh negara turut berpartisipasi dalam forum tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia ini.
-RBS-