AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Wizz Air, maskapai penerbangan berbiaya sangat rendah di Eropa yang tumbuh paling cepat, telah menandatangani kontrak pasti untuk tambahan 75 pesawat keluarga A321neo. Hal ini diumumkan Airbus dalam siaran persnya (2/8).
Dengan tambahan pesanan ini, total pesanan untuk anggota terbesar dari pesawat lorong tunggal Airbus itu menjadi 434 unit. Bagi Wizz sendiri total pesanan untuk keluarga A320 telah menjadi 565 unit.
CEO Wizz Air József Váradi mengatakan, Wizz Air semakin memperkuat posisinya sebagai operator keluarga A321neo terbesar di Eropa dan Timur Tengah.
Lebih dari separuh armada kami telah dikonversi ke teknologi neo mutakhir, ujarnya.
Ditambahkan, efisiensi ekonomi A321neo yang tak tertandingi dan jejak karbon yang sangat rendah mendukung komitmen kami untuk menyediakan opsi perjalanan yang terjangkau dan berkelanjutan.
Wizz Air mengoperasikan satu tipe pesawat Airbus di mana saat ini perusahaan mengoperasikan lebih dari 180 pesawat Keluarga A320.
Sementara itu, Chief Commercial Officer dan Head of Airbus International Airbus Christian Scherer menyatakan, berkat kepengurusan József, Wizz Air terus berkembang menjadi maskapai penerbangan tangguh di langit Eropa dan mitra hebat bagi Airbus.
Investasi pada A321neo, ujarnya, merupakan fondasi yang kokoh dalam strategi ekspansi lanjutan Wizz Air.
A321neo adalah anggota terbesar dari keluarga A320neo Airbus. Pesawat ini menawarkan jangkauan dan kinerja yang tak tertandingi.
Dengan menggabungkan mesin generasi baru dan Sharklets, A321neo menghadirkan pengurangan kebisingan 50 persen dan penghematan bahan bakar serta pengurangan CO2 lebih dari 20 persen dibandingkan dengan pesawat lorong tunggal generasi sebelumnya, sekaligus memaksimalkan kenyamanan penumpang di kabin lorong tunggal terluas di langit.
Sampai saat ini hampir 5.200 A321neo telah dipesan oleh pelanggan di seluruh dunia, tulis Airbus.
-RNS-