Selayang pandang, sejarah Akademi Angkatan Udara (AAU)

AAU_Akademi Angkatan UdaraAAU

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada hari ini, 26 Juli 2021, Akademi Angkatan Udara (AAU) merayakan hari jadinya yang ke-56 tahun. Kesatrian tempat pembentukan calon perwira-perwira remaja Angkatan Udara ini diresmikan pada 26 Juli 1965 oleh Menteri Panglima Angkatan Udara.

AAU yang berkedudukan di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan militer di Lingkungan TNI/TNI AU dan masuk dalam kategori lembaga pendidikan tinggi di lingkungan nasional.

Secara organisatoris, AAU merupakan Badan Pelaksana Pusat Mabesau yang betugas menyelenggarakan pendidikan pertama perwira sukarela TNI/TNI AU yang bercirikan prajurit pejuang Saptamarga profesional, berkemampuan akademis potensial dasar matra udara, serta berkesempatan jasmani untuk menunjang tugas dalam pengabdian selaku bagian dari kekuatan pertahanan negara.

Seiring dengan tugas tersebut, AAU menyelenggarakan tiga program studi/majoring meliputi Teknik Aeronautika, Teknik Elektronika dan Teknik Manajemen Industri.

Program pendidikan AAU dilaksanakan selama 4 tahun meliputi 1 tahun program pendidikan integratif di Resimen Chandradimuka Magelang dan 3 tahun di Akademi Angkatan Udara.

Karbol yang lulus dari pendidikan di AAU dilantik menjadi perwira TNI/TNI AU serta dapat mengembangkan kemampuan sejalan dengan perkembangan teknologi sistem senjata TNI AU.

Sejalan dengan pengalaman penugasan dan pendidikan pengembangan selanjutnya, para lulusan AAU diproyeksi untuk menjadi pemimpin dalam organisasi TNI/TNI AU.

Diawali dengan pendirian Sekolah Penerbang

Sejarah AAU diawali dengan Sekolah Penerbang yang didirikan pada 15 November 1945 oleh Agustinus Adisutjipto di Pangkalan Udara Maguwo (Lanud Adisutjipto), Yogyakarta.

Pada September 1947, untuk pertama kali TNI AU menerima pemuda-pemuda lulusan SMA untuk dididik sebagai siswa penerbang.

Pendidikan dibekali dengan dasar kemiliteran di Bukit Tinggi dan dilanjutkan dengan pendidikan penerbang di India.

Pada November 1950 sebanyak 60 Kadet TNI AU dikirim ke California (USA) untuk mengikuti pendidikan penerbang di Taloa.

Dalam perkembangan selanjutnya, dilaksanakan pembangunan gedung sebagai sarana tempat belajar.

Bertepatan dengan hari jadi TNI AU tanggal 9 April 1960, diadakan upacara peletakan batu pertama pembangunan Kesatrian Akademi Angkatan Udara (AAU) di Lanud Adisutjipto.

AAU_Akademi Angkatan Udara_1AAU

Selanjutnya pada 26 Juli 1965 Kesatrian AAU beserta Pusaranya diresmikan oleh Menteri Panglima Angkatan Udara. Tanggal 26 Juli tersebut kemudian dinyatakan sebagai hari jadi AAU.

Pada 16 Desember 1966 AAU bersama-sama dengan lembaga pendidikan ABRI lainnya (AMN, AAL, dan AAK) diintegrasikan menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan selanjutnya AAU menjadi Akabri bagian udara.

Dalam rangka reorganisasi ABRI dan sesuai kebijakan petinggi ABRI, sejak tanggal 16 Juni 1984 Akabri Bagian Udara kemudian dikembalikan ke jajaran TNI AU dengan nama AKademi TNI Angkatan Udara.

Pada tanggal 8 November 1985 Pusara AAU yang berseloka Vidya Karma Vira Paksa diterima kembali oleh pemimpin TNI AU.

Pendidikan mengikuti perkembangan

Dalam perjalannya, AAU yang saat itu masih bernama Akademi TNI AU berupaya agar pelaksanaan pendidikan selalu dapat mengikuti perkembangan.

Salah satu kegiatan yang ditempuh adalah dengan menerapkan pola pendidikan 3-1. Pola yang mulai berlaku pada tahun 1986 itu merupakan pola pendidikan yang tersusun dalam program 3 tahun pendidikan di AAU dan 1 tahun dasar kecabangan di Kesatuan-kesatuan TNI AU.

AAU_Akademi Angkatan Udara_2AAU

Dalam rangka mengikuti perkembangan pula, sejak 1986 AAU mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS).

Sesuai kebutuhan kemudian ditetapkan tiga majoring penyelenggaraan pendidikan, yaitu Aeronautika, Elektronika dan Administrasi.

Pada tahun 1992 majoring Administrasi disesuaikan menjadi majoring Teknik Industri dan selanjutnya pada tahun 1999 diubah menjadi majoring Teknik Manajemen Industri.

Sumber: AAU.AC.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *