AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pabrikan kendaraan militer Turkiye Otokar meluncurkan kendaraan tempur darat tak berawak (Combat UGV) barunya yang disebut Alpar.
Robot tempur kelas berat beroda rantai ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan multimisi Angkatan Bersenjata Turkiye dan juga akan diekspor keluar.
Alpar dapat melakukan misi bersama dengan kendaraan berawak dan tak berawak lainnya di medan perang. Dibekali dengan sistem otonom dan sistem kecerdasan buatan (AI).
Semua algoritma pendeteksian lingkungan dan pengambilan keputusan yang digunakan di Alpar dikembangkan secara domestik, temasuk perangkat Sistem Dukungan Mengemudi Adaptifnya dikembangkan sendiri oleh Otokar.
Kehadiran Alpar mengurangi risiko personel di medan perang dan meningkatkan keberhasilan tugas terutama tugas rutin dengan mengurangi jumlah personel di lapangan.
Kendaraan mengusung sistem turret multiperan yang dapat dipersenjatai dengan berbagai senjata kaliber menengah seperti kanon kaliber 20/25/30 mm dan kompatibel dengan rudal antitank.
Alpar meimiliki karakteristik termal yang rendah dan modul baterainya yang dapat diganti dengan cepat.
Dengan berat muatan maksimum 15 ton, Alpar dapat dipindahkan melalui udara dengan mudah menggunakan helikopter kelas berat atau pesawat angkut kelas medium.
Otokar menyebutkan, Alpar yang mengadopsi desain modular ini cocok untuk misi seperti pengintaian dan pengawasan, pendukung tembakan, pendukung logistik, pertahanan udara, dan kendaraan antitank.
-RBS-
Foto: Otokar