AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bandara Internasional Vnukovo di Kota Moskow mendapat serangan lima pesawat tak berawak (drone) pada Selasa pagi (4/7). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, drone tersebut milik Ukraina.
Akibat serangan drone tersebut, penerbangan telah dialihkan dari Bandara Vnukovo.
Selain Bandara Vnukovo, tiga lokasi lain di Moskow juga mendapatkan serangan drone, tambah kementerian seperti diberitakan BBC.
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, semua drone yang datang berhasil ditembak jatuh dan tidak ada korban atau kerusakan akibat serangan tersebut.
Penerbangan dari Turki, Uni Emirat Arab, dan Mesir termasuk di antara yang terkena dampak.
Setelah kondisi terkendali, penerbangan di Bandara Vnukovo dipulihkan kembali.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, empat drone yang terbang di wilayah Moskow ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara. Kelima drone dicegat secara elektronik sebelum jatuh.
Media pemerintah Rusia mengatakan salah satu drone jatuh di kota Kubinka, berjarak 36 km (22 mil) dari Bandara Vnukovo di barat daya kota.
Satu drone lainnya dilaporkan ditembak jatuh di dekat Desa Valuevo, di dekat bandara.
Ini bukan serangan drone pertama yang menargetkan Moskow. Pada bulan Mei, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sedikitnya delapan drone telah menyebabkan kerusakan ringan.
Ini adalah pertama kalinya kota itu menjadi sasaran banyak pesawat tak berawak sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan terjadi setelah Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan pesawat tak berawak di Kremlin, tulis BBC.
Ukraina membantah bertanggung jawab atas kedua insiden tersebut.
Serangan pesawat tak berawak hari Selasa terjadi setelah Ukraina melancarkan serangan balasannya terhadap Rusia.
-JDN-