AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Indonesia telah menghibahkan suku cadang jet tempur F-5E/F Tiger II kepada Republik Tunisia. Penandatanganan BAST (Berita Acara Serah Terima) Hibah Suku Cadang F-5E/F kepada Departemen Pertahanan Tunisia dilaksanakan di GPP (Gudang Persediaan Pusat) 4 Lanud Adi Soemarmo Solo, Jumat (23/6/2023).
Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo Kolonel Nav Sudaryanto S.M mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Ridha Hermawan menghadiri acara penandatanganan BAST hibah dan serah terima spare part pesawat F-5E/F tersebut.
Hadir pada kegiatan tersebut Kadismatau Marsma TNI Ismail Manan, Kapusbekmatau Marsma TNI Nur Surachman, Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mr. H.E Riadh Dridi, Konselor Kedutaan Tunisia, Mr. Chaouki Maouleydan serta para pejabat terkait.
Baca: F-5E Tiger II TS-0512 Jadi Monumen di Seskoau Lembang Jawa Barat
Seperti diketahui, TNI Angkatan Udara telah memensiunkan armada F-5E/F pada 2016 silam. Sejumlah F-5 TNI AU pun telah dijadikan monumen di berbagai tempat.
Kementerian Pertahanan RI kemudian merencanakan pembelian Su-35 dari Rusia sebagai pengganti F-5E/F Tiger II yang telah mengabdi selama 35 tahun di TNI AU.
Baca: KSAU Benarkan Kontrak Pengadaan Su-35 Sudah Ditandatangani Kemhan
Penandatanganan pengadaan 11 pesawat Su-35 dilaksanakan pada Februari 2018. Namun, karena mendapat tekanan dari Amerika Serikat melalui CAATSA, akhirnya Kementerian Pertahanan RI membatalkan pembelian Su-35.
Saat ini Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi yang dulunya mengoperasikan F-15E/F, telah mendapatkan pengganti yaitu pesawat F-16C/D Fighting Falcon dari Amerika Serikat.
-Poetra-