AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan tempur infanteri lintas udara BMD-4M pasukan Rusia, baru-baru ini berhasil menghancurkan posisi Ukraina pada jarak 4 km menggunakan drone untuk lokalisasi target.
Kendaraan tempur ringan ini dikenal memiliki daya tembak yang substansial. Dipersenjatai dengan kanon kaliber 100 mm koaksial dengan kanon otomatis 30 mm.
Kanon utamanya juga dapat digunakan untuk meluncurkan rudal antitank Konkurs.
Dengan senjata mautnya tersebut, BMD-4M dapat melibatkan beragam target, dari kendaraan lapis baja hingga posisi yang dibentengi beton atau kubah baja.
Karakteristik penting lainnya dari BMD-4M adalah mobilitasnya yang luar biasa.
Bobotnya yang ringan hanya 13,5 ton, membuat BMD-4M memiliki performa off-road yang mengesankan, sangat lincah bermanuver di segala medan yang keras sekalipun.
Kendaraan dibekali mesin diesel berdaya 500 hp, kecepatan maksimumnya di jalan datar sekitar 70 km/jam dan 45 km/jam di medan off road. Memiliki jangkauan operasi sekitar 500 km.
Dilansir oleh Army Recognition (7/6), potensi penggunaan taktis BMD-4M dalam konflik Ukraina bisa menjadi signifikan secara strategis.
BMD-4M memiliki kapasitas untuk menangkap dan menahan titik-titik penting dengan cepat, seperti persimpangan jalan, jembatan, dan bangunan strategis.
Kemampuan ini dapat mengganggu pasukan Ukraina dan mengisolasi jalur suplai mereka, berpotensi menggeser keseimbangan strategis demi kepentingan pasukan Rusia.
-RBS-