AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam kesempatan di KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol melakukan pembicaraan mengenai bantuan senjata tidak mematikan untuk Ukraina.
Selama pertemuan tersebut, Ukraina menyerahkan daftar kebutuhan bantuan mendesak perlengkapan yang tidak mematikan untuk segera dikirimkan ke negaranya yang sedang berperang melawan Rusia.
Bantuan tersebut di antaranya peralatan penghancuran ranjau, kendaraan transportasi, ambulans lapis baja, peralatan sinar-x bergerak, dan radar pertahanan udara.
Terkait permintaan Ukraina untuk peralatan antiranjau, pemerintah Korea Selatan dilaporkan mempertimbangkan mengirimkan kendaraan teknik (EV) K600 Rhino dan detektor ranjau PRS-20K.
Mengenai K600 Rhino, kendaraan ini dibangun di atas chassis tank K1A1 yang dilengkapi dengan peralatan deteksi dan demining ranjau terbaru.
Sementara detektor ranjau PRS-20K memiliki kemampuan untuk mendeteksi tambang non-magnetik.
K600 Rhino pertama kali memasuki layanan Militer Korea Selatan pada tahun 2020 dan detektor ranjau PRS-20K sejak 2022.
-RBS-