AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat dan Israel telah bersama-sama membeli 169 mesin turboshaft T408 dari General Electric Aviation dalam kesepakatan senilai 683,7 juta USD.
Mesin tersebut akan digunakan pada Helikopter Angkut Berat CH-53K King Stallion kedua negara.
Menurut pengumuman kontrak, mesin T408 akan diproduksi secara bertahap dalam tiga konfigurasi.
Angkatan Laut AS akan menerima 54 mesin dalam konfigurasi lot 8, 39 dalam konfigurasi lot 7, dan 36 dalam konfigurasi lot 6. Sementara Israel akan menerima 11 mesin T408 pada lot 8, 12 lot 7, dan 17 lot 6.
General Electric Aviation juga akan memasok dukungan mesin, programatik, dan logistik terkait, serta inisiatif pengurangan biaya. Pekerjaan untuk kontrak ini akan dilakukan di Massachusetts dan diharapkan selesai pada tahun 2027.
Perusahaan mengatakan, mesin turboshaft T408 adalah varian terbaru dan tercanggih dari mesin CH-53K.
Mesin ini menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan dan memiliki kekuatan 57% lebih dari pendahulunya.
Ketahanan terbangnya juga merupakan fitur yang sangat dibutuhkan karena Angkatan Laut AS diperkirakan akan melakukan operasi di bentangan luas Indo-Pasifik.
Selain itu, mesin T408 dilaporkan mengandung suku cadang 63% lebih sedikit, memungkinkan AS dan Israel menghemat lebih banyak uang untuk pemeliharaan.
-Poetra-