Lockheed Martin mendapatkan kontrak 4,79 miliar USD untuk pengadaan GMLRS

GMLRS_US Army

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin telah mendapatkan kontrak senilai 4,79 miliar USD dari Angkatan Darat AS untuk memproduksi dua konfigurasi Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS).

Departemen Pertahanan AS menyatakan, kontrak tersebut akan mencakup produksi tingkat penuh GMLRS lot 18 dan 19 dalam varian hulu ledak kesatuan dan alternatif serta suku cadang dan peralatan terkait.

Pekerjaan untuk kontrak akan dilaksanakan di fasilitas perusahaan di Arkansas, Texas, Pennsylvania, dan Florida. Diharapkan pekerjaan akan selesai pada Oktober 2026.

Perusahaan mengatakan, GMLRS adalah sistem roket segala cuaca yang mampu memberikan serangan presisi lebih jauh daripada banyak senjata konvensional.

Persenjataan ini dapat digunakan dengan cepat, sehingga cocok untuk mendukung operasi ekspedisi masuk awal dan paksa bersama.

Roket ini juga dapat ditembakkan dari keluarga peluncur MLRS M270 dan peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Fitur utama GMLRS adalah paket panduan inersia berpemandu GPS dan canard manuver kecil di hidung untuk meningkatkan kemampuan manuver dan akurasi serangan.

GMLRS memiliki hulu ledak kesatuan dan alternatif untuk target hingga 70 km (43,4 mil) jauhnya dan hulu ledak jarak jauh untuk jarak melebihi 150 km (93,2 mil).

Tahun lalu, Angkatan Darat AS memberikan kontrak GMLRS senilai 520,8 juta untuk mendukung Ukraina dan mengisi kembali inventaris.

Peningkatan permintaan yang tiba-tiba telah menyebabkan Lockheed Martin meningkatkan produksi dari 6.000 roket menjadi 10.000 roket per tahun.

Perusahaan juga menjajaki opsi untuk meningkatkan kapasitas menjadi 14.000 roket setiap tahun.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *