Skip to content

Primary Menu

Skip to content
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami
Menu
Airspace Review

Airspace Review

Aviation & Defense

Tag: gmlrs

Ka-52 alligatorTASS

Pasukan Operasi Khusus Ukraina lancarkan serangan jauh ke wilayah Rusia menggunakan GMLRS, hancurkan empat helikopter di Belgorod

 March 25, 2025March 25, 2025 / by  Author RNS

AIRSPACE REVIEW – Pasukan Operasi Khusus Ukraina dilaporkan telah berhasil melakukan serangan jauh ke wilayah Rusia dan Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Berita, Defence, News, War TagsAirspace Review, angkasa review, gmlrs, HIMARS, Ka-52 Alligator, mi-8, Rusia, ukraina
GMLRSUS DoD

Lockheed Martin mendapatkan kontrak besar senilai 4,1 miliar dolar AS untuk produksi roket GMLRS

 October 12, 2024October 12, 2024 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW – Kantor Eksekutif Program Rudal dan Antariksa (PEO MS) Angkatan Darat AS dan Komando Kontrak Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Army, Berita, Defence, Industry, News TagsAirspace Review, Amerika Serikat, angkasa review, gmlrs, Lockheed Martin, US Army
FATAH-IIISPR

Pakistan sukses melakukan uji peluncuran Fatah-ll GMLRS berjangkauan hingga 400 km

 December 31, 2023December 31, 2023 / by  Author Rangga Baswara Sawiyya

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Bersenjata Pakistan pada 27 Desember 2023 berhasil melakukan uji penembakan Fatah-II, Sistem Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Berita, Defence, Industry, Missile, News TagsAirspace Review, angkasa review, Fatah-II, gmlrs, Pakistan
GMLRS_US Army

Lockheed Martin mendapatkan kontrak 4,79 miliar USD untuk pengadaan GMLRS

 April 29, 2023April 29, 2023 / by  Author Poetra

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lockheed Martin telah mendapatkan kontrak senilai 4,79 miliar USD dari Angkatan Darat AS Continue reading

 Leave a comment CategoriesArmed Forces, Berita, Defence, Industry, Missile, News TagsAirspace Review, angkasa review, gmlrs, Lockheed Martin, Roket, US Army
Lockheed MartinLockheed Martin

Kembangkan GMLRS-ER, Lockheed Martin Tunjuk Honeywell untuk Pasok Sistem Kendali Aktuasi

 August 8, 2018August 8, 2018 / by  Author admin

ANGKASAREVIEW.COM – Lockheed Martin menunjuk Honeywell untuk memasok sistem kendali aktuasi (gerak) yang akan digunakan pada GMLRS-ER Continue reading

 Leave a comment CategoriesBerita Tagsgmlrs, Lockheed Martin, mlrs, multi laras, peluncur roket, Rudal
Setelah lebih dari dua dekade pengembangannya, jet latih HJT-36 siap masuk jalur produksi, 73 dipesan AU India" Semenjak melakukan penerbangan perdananya pada 7 Maret 2003, jet latih HJT-36 buatan dalam negeri India belum memasuki jalur produksi, dikarenakan banyak kendala teknis dalam pengembangannya. Pesawat bertempat duduk tandem ini dirancang oleh Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dan proses manufakturnya dikerjakan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). HJT-36 ini dikembangkan untuk digunakan oleh Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India. Pesawat akan menggantikan HAL HJT-16 Kiran sebagai pesawat latih Tahap-2 untuk kedua angkatan. HJT-36 mulai diproduksi secara terbatas pada tahun 2010, tetapi menurut Angkatan Udara India (IAF), pesawat ini tetap "tidak layak". Selanjutnya, pada bulan April 2019, HJjT-36 yang telah diperbaharui (rangka pesawat), berhasil melakukan penerbangan pertamanya. Selama upacara pembukaan Aero India 2025 pada bulan Februari, HJT-36 yang semula memiliki nama julukan Sitara ini berganti nama menjadi Yashas. Pada 12 Februari 2025, dilaporkan pula bahwa IAF akan menyewa 4 hingga 5 jet latih Yashas dari HAL. Pesanan lebih lanjut akan dilakukan jika IAF merasa puas dengan kemampuan pelatihan dan operasionalnya, dengan sebanyak 73 pesawat akan diakuisisi. HJT-36 memiliki kokpit kaca penuh (FGC) dengan tata letak yang mirip dengan pesawat tempur generasi saat ini. Pesawat ini menggunakan sistem avionik digital terintegrasi dari GE Aviation Systems serta tampilan head-up (HUD) dan repeater diproduksi oleh Elbit Systems, Israel. Sebagai tenaga penggeraknya, HJT-36 dilengkapi dengan mesin buatan Rusia NPO Saturn AL-55I, yang dikendalikan FADEC dengan daya dorong 17,3 kN. Untuk kinerjanya, HJT-36 memiliki kecepatan maksimum 0,75 Mach, ketinggian terbang hingga 9.000 m dan jangkauan operasi 1.000 km. Prototipe HJT-36 masih menggunakan kursi lontar Zvezda K-26LT Rusia. Namun, kursi ini dapat diganti dengan Martin-Baker Mk.16 IN16S Inggris pada versi produksinya. Selain sebagai pesawat latih, HJT-36 juga dikembangkan sebagai jet serang ringan. Pesawat memiliki lima gantungan senjata, dua di setiap sayap dan satu di bawah perutnya. -RBS-

Categories

Tokopedia Kami

Edisi Koleksi Airspacereview Tokopedia
Copyright © 2025 Airspace Review. All Rights Reserved.
Jomsom by Catch Themes
Scroll Up
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Foto
  • Editorial
  • Tentang Kami