AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran disebut dalam waktu dekat (beberapa hari mendatang) akan segera menerima 16 jet tempur Su-35 Flanker-E dari Rusia. Sumber militer Turki mengatakan hal ini, dikutip Bulgarian Military.
Meski demikian, informasi tersebut belum mendapat konfirmasi secara resmi dari pihak Iran maupun Rusia.
Teheran diperkirakan akan memperoleh 24 pesawat tempur Su-35 Flanker-E, informasi beredar di lini masa Twitter. Pesanan 16 unit petarung sudah tersedia dan delapan lainnya menyusul.
Seperti ramai diberitakan, Iran akan mendapatkan Su-35 yang semula dibuat oleh Rusia atas pesanan Mesir. Kairo membatalkan pesanan tersebut sehubungan dengan ancaman sanksi dari Amerika Serikat.
Pada awal Maret, Kantor Berita Iran Mehr memberitakan bahwa Angkatan Udara Iran telah membeli 16 pesawat tempur Su-35 dari Rusia.
Iran akan segera memiliki sejumlah jet tempur canggih itu dalam waktu tiga bulan.
Berdasarkan kesepakatan dengan Rusia, Pemerintah Iran telah memerintahkan sejumlah persenjataan militer mencakup rudal, sistem pertahanan rudal, dan helikopter.
Pada 15 Januari 2023, Kantor Berita Iran yang lain, Tasnim, memberitakan bahwa anggota Komite Keamanan Nasional Iran Shahriar Heidari mengatakan paket jet tempur Su-35 dan paket persenjataan militer lainnya akan dikirim dari Rusia pada akhir Maret.
Namun, hingga awal April ini belum ada kejelasan apakah Iran sudah menerima jet tempur generasi empat plus itu atau belum.
Iran dan Rusia telah membangun sejumlah kesepakatan dalam beberapa bulan terakhir untuk memperkuat kerja sama militer, energi, dan ekonomi.
Iran diberitakan memberikan bantuan senjata kepada Rusia yang sedang berperang dengan Ukraina. Drone Shahed-136 adalah salah satu drone yang disinyalir telah dipasok Teheran ke Moskow, walaupun Iran membantah hal itu.
-JDN-