Prancis dan China tingkatkan kapasitas perakitan A320 di Tianjin

Fasilitas Airbus di TianjinXinhua
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Prancis dan China bersepakat untuk meningkatkan kapasitas produksi perakitan keluarga pesawat jet komersial A320 di Fasilitas Tianjin, China.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh CEO Airbus Guillaume Faury Airbus dengan pihak dari Aviation Industry Corporation of China Ltd. serta Tianjin Free Trade Zone Investment Company Ltd. di Beijing (8/4).

Boeing_contoh2

Pendandatanganan disaksikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden China Xi Jinping.

Melalui kerja sama ini ditargetkan produksi keluarga pesawat Airbus A320 di seluruh jaringan produksi global mencapai 75 pesawat per bulan di tahun 2026.

Saat ini, Airbus memiliki empat lokasi perakitan akhir keluarga A320 di seluruh dunia, yaitu di Hamburg (Jerman), Toulouse (Prancis), Mobile (AS), dan Tianjin (Cina).

Tianjin Final Assembly Line (FAL Asia) mulai beroperasi pada tahun 2008 dan telah merakit lebih dari 600 pesawat keluarga A320 hingga saat ini.

Pada Maret 2023, pesawat A321neo pertama dikirim dari lini perakitan tersebut, menandai era baru peningkatan keserbagunaan produksi keluarga A320.

Pada kesempatan yang sama, Airbus juga menandatangani General Terms of Agreement (GTA) dengan China Aviation Supplies Holding Company (CAS) yang mencakup pembelian 160 pesawat komersial Airbus.

GTA sebelumnya telah memesan 150 pesawat keluarga A320 dan 10 A350-900.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *