AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pengembang drone kenamaan asal Turkiye, Baykar Makina, telah memperlihatkan sosok prototipe drone intai serang generasi terbarunya Bayraktar TB3.
Pemimpin Baykar Makina Selçuk Bayraktar mengumumkan melalui akun media sosialnya (27/3), bahwa TB3 tengah menghitung hari untuk penerbangan pertamanya.
Selain beroperasi di darat, Baykar Makina juga mengembangkan varian berbasis di kapal untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turkiye.
Bayraktar TB3 akan mengisi dek kapal serbu amfibi TCG Anadolu buatan galangan kapal dalam negeri Turkiye.
Semula, kapal tersebut disiapkan untuk dilengkapi dengan jet tempur generasi kelima F-35B Lightning II buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Namun setelah Turkiye dikeluarkan dari Program F-35, kapal tersebut dimodifikasi agar dapat menampung drone intai serang.
Secara tampilan desain, Bayraktar TB3 tampak serupa dengan TB2, namun dimensi TB3 sedikit lebih besar.
Versi berbasis kapalnya, memiliki sayap yang dapat ditekuk ke atas, untuk menghemat ruang di atas dek kapal.
Untuk beroperasi dari landas pacu pendek, Bayraktar TB3 mendapatkan mesin baru yang lebih bertenaga yang dkembangkan oleh perusahaan lokal TEI (Tusaş Engine Industries).
Mesin tersebut adalah TEI PD170 turbo diesel yang dapat menghasilkan kecepatan maksimum 300 km/jam pada TB3.
Untuk spesifikasinya, Bayraktar TB3 memiliki dimensi panjang 8,35 m, rentang sayap 14 m, tinggi 2,6 m. Berat lepas landas maksimum (MTOW) 1.450 kg dan kapasitas muatan 280 kg.
Muatan pengintaian yang dibawa berupa perangkat pencitraan EO/IR/LD Aselsan CATS yang dapat dipertukarkan dan sistem sensor penargetan atau radar multimode AESA.
Di bawah sayapnya, tersedia masing-masing tiga gantungan senjata. Di antara yang bisa dibawa adalah Munisi Mikro Cerdas (MAM), rudal antitank L-UMTAS, dan roket berpemandu 70 mm Cirit.
Pada Februari 2021, Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Turkiye (SSB) Ismail Demir mengumumkan bahwa antara 30 dan 50 Bayraktar TB3 akan mengisi dek TCG Anadolu.
-RBS-