AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sergei Popov, pilot jet tempur Su-27 Angkatan Dirgantara Rusia mendapatkan penghargaan dan hadiah sebesar 1,2 juta rubel (Rp238 juta) dari pemerintah Rusia.
Diberitakan Rossiyskaya Gazeta, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menganugerahi “Order of Courage” kepada dua pilot Su-27 Angkatan Dirgantara Rusia yang melaksanakan pencegatan terhadap MQ-9 Reaper milik AS.
Intersepsi terhadap drone bersenjata (UCAV) MQ-9 itu dilaksanakan di atas Laut Hitam pada 14 Maret 2023.
Zvezdanews menyebut kedua pilot Su-27 tersebut bernama Mayor Sergei Popov dan Mayor Vasily Vavilov.
Usai upacara, pilot menceritakan bagaimana intersepsi terjadi di dekat perbatasan negara bagian Federasi Rusia.
Popov mengatakan bahwa mereka tidak menggunakan senjata dan tidak menyentuh drone MQ-9.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, penyebab jatuhnya drone tersebut adalah manuver drone yang gagal.
Hal ini berbeda dengan pemberitaan yang bersumber dari Militer AS di mana pilot Su-27 selain menyemburkan bahan bakar ke drone MQ-9, juga salah satu dari pesawat itu menabrakkan diri ke baling-baling drone MQ-9 Reaper.
Setelah itu, MQ-9 kehilangan keseimbangan dan kontrol lalu jatuh ke Laut Hitam.
Pejabat AS menyatakan, drone jatuh berkeping-keping dan kemungkinan besar serpihannya tenggelam ke dasar laut.
Mengenai Order of Courage, ini adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Federasi Rusia kepada warga negara Rusia yang menunjukkan dedikasi, keberanian, dan keberanian dalam melindungi ketertiban umum, memerangi kejahatan, menyelamatkan orang selama bencana alam, kebakaran, kecelakaan, dan keadaan darurat lainnya.
Tindakan berani dan tegas yang dilakukan itu dilaksanakan dalam tugas militer maupun sipil dalam kondisi yang membahayakan nyawa yang bersangkutan.
-JDN-