AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 65 tentara Ukraina telah menyelesaikan pelatihan mengoperasikan sistem pertahanan udara Patriot di Fort Sill Army Post, Oklahoma, Amerika Serikat.
Para prajurit tersebut selanjutnya akan menjalani pelatihan tambahan di Jerman sebelum mereka dikirim ke Ukraina dengan baterai rudal Patriot yang akan mempertahankan negaranya dari serangan rudal Rusia.
Pejabat Militer AS tidak menyebutkan kapal pastinya baterai rudal Patriot akan dikirimkan ke Ukraina. Tetapi seorang Juru Bicara Pentagon mengatakan itu akan lebih cepat dari yang direncanakan semula, tulis Defense News.
“Untuk alasan keamanan operasi, saya tidak akan membahas jadwal pengiriman selain untuk mengatakan bahwa kami yakin bahwa kami akan dapat membawa Patriot ke sana dengan jadwal yang dipercepat,” ujarnya Brigjen Pat Ryder pada briefing dengan Jurnalis di Pentagon, Selasa.
Mengenai jalannya pelatihan dikatakan, meskipun para prajurit Ukraina menghadapi kendala bahasa di tahap awal, selanjutnya mereka dapat belajar dengan cepat berkat pengalaman mengoperasikan sistem pertahanan udara mereka sebelumnya.
Tentara Ukraina juga dinilai mahir memperbaiki kerusakan pada salah satu kendaraan pembara rudal yang mengalami kebocoran cairan pendingin pada hari-hari awal pelatihan. Mereka dinilai cerdas dan mampu menyelesaikan perbaikan hanya dalam waktu sekitar 20 menit saja.
-Poetra-