AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Belanda baru saja mengumumkan rencana mereka untuk mengganti helikopter AS532U2 Cougar mereka yang sudah tua dengan H225M Caracal baru.
H225M Caracal adalah helikopter angkut taktis jarak jauh buatan Airbus Helicopter, sebagai penerus keluarga helikopter Puma dan Cougar.
Nilai kontrak berkisar antara 1,5 – 2 miliar euro untuk 14 unit H225M Caracal yang akan digunakan oleh Pasukan Khusus Belanda, seperti dilansir Scramble Magazine (5/6).
Saat ini mereka masih mengandalkan AS532U2 Cougar yang diperoleh sejak 1996. Helikopter tersebut telah menjadi bagian dari Skuadron 300 Wildcat.
Skuadron 300 Wildcat pernah ditempatkan di Pangkalan Udara Soesterberg, tetapi dipindahkan ke Pangkalan Udara Gilze-Rijen pada tahun 2008, karena pemotongan anggaran yang menyebabkan penutupan Soesterberg.
Sejak 2008, skuadron tersebut menjadi bagian dari Komando Helikopter Pertahanan (DHC) dan menerbangkan berbagai misi baik di darat maupun operasi laut.
Karena pemotongan anggaran lebih lanjut, Angkatan Udara Belanda memutuskan untuk menonaktifkan Skuadron 300 pada tahun 2011.
Namun, keputusan ini dibatalkan pada tahun yang sama karena kurangnya kapasitas Pencarian dan Penyelamatan (SAR) ketika helikopter Lynx milik Angkatan Laut Belanda dan AB412 Angkatan Udara Belanda ditarik dari tugas aktif, juga terkait pengenalan helikopter baru NH90-NFH dalam DHC ditunda.
Mulai tahun 2011, delapan AS532U2 Cougar dioperasikan kembali. Jumlah ini kemudian bertambah dengan empat helikopter lagi sehingga jumlah total menjadi dua belas.
Skuadron 300 Wildcat dilaporkan akan terus mengoperasikan AS532U2 Cougar hingga setidaknya tahun 2030.
Sementara itu, unit tersebut akan direformasi menjadi Skuadron Udara Pasukan Khusus untuk memenuhi permintaan Pasukan Pertahanan Belanda untuk meningkatkan kapasitas Udara Pasukan Khusus mereka.
Helikopter H225M Caracal baru diharapkan tiba beberapa tahun sebelum AS532U2 Cougar resmi pensiun antara tahun 2030 – 2035.
-RBS-