AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tim Combat SAR Yonko 462/Pulanggeni Kopasgat dan kru helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6, Lanud Atang Sendjaja, TNI Angkatan Udara mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dari hutan Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Dalam proses evakuasi tersebut, prajurit Kopasgat dari Yonko 462 bernama Kopda Ahmad Novrizal turun dari helikopter dan membawa Kapolda Jambi dengan teknik hoisting menggunakan helikopter Super Puma yang diawaki pilot Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi dan Kapten Pnb Surya Mega.
Proses evakuasi dipimpin oleh Komandan Yonko 464 Letkol Pas Muhammad Junaidi.
Pada saat melaksanakan teknik hoisting untuk membawa Kapolda Jambi, helikopter Super Puma terbang hovering di atas pepohonan pada ketinggian 150 kaki (46 meter).
Sebuah tandu yang telah disiapkan diturunkan dari heli. Setelah sampai di bawah, Kapolda Jambi dinaikkan ke tandu dan diatur posisinya agar aman. Sebab, Kapolda Jambi mengalamai patah tangan dan cedera di punggung akibat pendaratan darurat helikopter Bell 412SP P-3001 milik Polisi Udara pada Minggu (19/2/2023).
Kopda Ahmad Novrizal ikut ditarik naik ke helikopter dengan bergelantungan sambil menjaga tandu.
Akibat posisi Kapolda Jambi yang miring, mengakibatkan dragbar tidak bisa seimbang sehingga dragbar bersama Kopda Ahmad Novrizal saat dinaikan ke heli mengalami twist (berputar).
Namun demikian, hal tersebut diantisipasi dengan Double Safety dari perlengkapan yang digunakan oleh tim SAR Yonko 462 Kopasgat.
Dari video rekaman terlihat tandu dan Kopda Ahmad Rizal berputar lebih dari 50 kali sebelum sampai ke heli.
Dalam rekaman itu, Kapolda Jambi berhasil dinaikkan ke heli bersama Kopda Ahmad Novrizal.
Bukannya terlihat pusing, Ahmad Novrizal malah tampak masih segar. Ia terlihat lega setelah berhasil melaksanakan tugasnya.
-Poetra-