AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sejumlah penerbang tempur F-16 dari tiga skadron di TNI Angkatan Udara, yaitu Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, dan Skadron Udara 16, mengikuti Pelatihan Air-To-Air Refueling dengan pesawat tanker KC-135 Stratotanker milik Angkatan Udara AS (USAF).
Pelatihan dilaksanakan hingga 4 Maret 2023 dan dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Irwan Pramuda di Geudng ACMI Kapten Pnb Anumerta Surindro Supjarso, Lanud Iswahjudi, Magetan pada 20 Februari.
Untuk pelatihan ini, para penerbang F-16 terbang dari Lanud Iswahjudi untuk bertemu dengan pesawat tanker KC-135 USAF yang terbang dari Lanud I Gustri Ngurah Rai, Bali.
Danlanud Iswahjudi mengatakan, pelatihan air-to-air refueling ini bertujuan untuk mencetak penerbang TNI AU agar memiliki kemampuan tersebut.
“Pelatihan Air to Air Refueling ini bertujuan untuk mencetak para penerbang pesawat tempur F-16 agar memiliki kemampuan Air to Air Refueling, sehingga Pesawat F-16 bisa menambah radius Action dan Loiter Time dalam melaksanakan operasi dan Latihan,” ujar Marsma Irwan Pramuda.
Danlanud juga menekankan untuk mengedepankan budaya safety serta mengetahui limitasi masing-masing, baik alutsista maupun personel.
Turut hadir dalam upacara pembukaan pelatihan ini Danwing Udara 3 Kolonel Pnb G.M Yoga Ambara, para Kepala Dinas Lanud Iswahjudi, para Komandan Satuan Lanud Iswahjudi serta Instruktur dan siswa Pelatihan Air-To-Air Refueling TA. 2023.
-Poetra-