AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selama ini Iran dikenal sebagai penghasil pesawat terbang tanpa awak (drone) paling produktif di kawasan Timur Tengah selain Israel.
Drone tempur Mohajer-6 dan drone kamikaze Shahed-136 buatannya pun terbukti sukses di palagan Rusia-Ukraina yang digunakan pasukan Rusia.
Kini industri pertahanan Iran juga mulai merambah dalam pengembangan kendaraan darat tanpa awak (UGV), salah satunya adalah Twin.
Iran mengklaim telah menambahkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam kendaraan robotnya tersebut, seperti dilansir Jerusalem Post (3/2).
Selain sebagai wahana pengintaian, Twin juga dikembangkan menjadi kendaraan tempur tanpa awak atau Combat UGV.
Belum tersedia informasi teknis mengenai kendaraan yang dibekali penggerak 6X6 ini.
Disebutkan Twin dapat dipersenjatai dengan senapan mesin atau peluncur rudal anti tank untuk bertempur secara mandiri.
-RBS-