Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Pindad telah menggelar demo kemampuan kendaraan tempur (ranpur) terbarunya Anoa 3 pada 27 Januari 2023 di fasilitas uji perusahaan di kawasan Kiara Condong, Bandung.

Kegiatan disaksikan secara langsung oleh jajaran Eselon I PT Pindad dan perwakilan dari kesatuan TNI yang terdiri dari Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav).

Turut hadir pula perwakilan dari Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad), Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD (Srenad), Staf Umum Logistik Angkatan Darat (Slogad), Staf Umum Operasi Angkatan Darat (Sopsad).

Panser berpenggerak 6X6 ini sebelumnya sudah diperkenalkan pertama kali di hadapan publik dalam pameran Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Jakarta yang berlangsung tanggal 2-5 November 2022.

Panser Anoa 3 ini merupakan kerja sama strategis dengan perusahaan pertahanan asal Prancis, Arquus di mana kendaraan menggunakan basis VAB Mk3.

Kendaraan memiliki dimensi panjang total 6,7 m, lebar 2,55 m, dan tinggi 2,2 m, dengan bobot mendekati 20 ton.

Penggeraknya menggunakan mesin diesel Renault DXi7 berdaya sekitar 340 hp. Kecepatan laju maksimum di kisaran 105 km/jam dan jangkauan operasi hingga 890 km.

Sebagai kendaraan pengangkut personel (APC), kabin Anoa 3 dapat menampung 13 personel, terdiri dari komandan, pengemudi, juru senjata, dan 10 personel pasukan.

Untuk beladiri dan bertempur, Anoa 3 dapat dibekali senjata kendali jarak jauh (RCWS) dengan pilihan kanon 25/30 mm atau senapan mesin kaliber 7,62/12,7 mm.

Tingkat perlindungan balistiknya tahan terhadap gempuran peluru senapan mesin hingga kaliber 14,5 mm serta memiliki kemampuan bertahan dari ledakan ranjau atau IED.

Selain versi APC, Anoa 3 juga bisa dikembangkan sebagai kendaraan tempur infanteri (IFV), kendaraan komando dan kontrol, kendaraan patroli kendaraan pengintaian, serta ambulans lapis baja.

-RBS-