AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pengabdian yang cukup panjang telah diberikan oleh pesawat pengintai maritim Il-38 Sea Dragon kepada Angkatan Laut India (IN).
Pesawat ini telah mengumpulkan 40.000 jam terbang dan melaksanakan beragam misi yang diembankan.
Pesawat dengan registrasi IN 301 dari skadron pengintai maritim jarak jauh ini pun akan melaksanakan penerbangan perpisahannya di Parade Hari Republik di India pada 26 Januari mendatang.
IL-38 akan berpartisipasi dalam terbang lintas selama perayaan R-Day untuk terakhir kalinya.
Selain itu, 50 pesawat, termasuk sembilan jet Rafale, pesawat angkut C-17 dan beberapa helikopter militer juga akan terbang selama perayaan tersebut.
“Pesawat Ilyushin 38 Sea Dragon adalah bagian dari Skuadron Penerbangan Angkatan Laut India 315, yang berbasis di Goa, dengan bangga dikenal sebagai Kuda Bersayap, adalah skuadron pengintai maritim jarak jauh tertua dari Angkatan Laut India,” kata seorang pejabat Angkatan Laut India.
Pesawat segala cuaca ini dinonaktifkan oleh Angkatan Laut pada 17 Januari 2022 setelah mengabdi lebih dari empat dekade sejak tahun 1977.
IL-38SD adalah pesawat perang antikapal selam yang sangat kuat dengan kemampuan tempur yang mencakup senjata permukaan dan bawah permukaan.
Pesawat dilengkapi dengan sistem deteksi anomali magnetik, radar pencarian dan serangan, serta sistem dukungan elektronik.
-Poetra-