AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam parade militer memperingati 75 tahun Kemerdekaan Myanmar pada 4 Januari 2023 di Nay Pyi Taw, ditampilkan beragam kendaraan perang negara yang dulunya dikenal sebagai Burma ini.
Dalam kesempatan tersebut Angkatan Darat Myanmar (Tatmadaw Kyi) memperlihatkan untuk pertama kali ke hadapan publik MAM-03 MLRS dan tank ringan MMT-40 buatan Department of Defense Industries-Myanmar Army.
Mengenai MAM-03, ini adalah sistem peluncur roket multilaras (MLRS) baru dengan kaliber roket 300 mm, yang merupakan senjata roket artileri medan jarak jauh.
Sebelumnya, Angkatan Darat Myanmar mengoperasikan versi MAM-01 dengan roket kaliber 122 mm dan MAM-02 kaliber 240 mm.
MAM–03 memiliki peluncur roket empat tabung yang ditempatkan pada bak belakang truk militer 6X6 buatan China.
Dapat dipahami sistem MAM-03 ini serupa dengan WS-1B MLRS buatan China National Precision Machinery Corporation (CPMIEC).
Tak diketahui pasti mengenal spesifikasi dari roket MAM-03, namun bila merujuk pada WS-1B maka roketnya berjangkauan tembak antara 40-100 km dan mampu meluncur hingga kecepatan 4,2 Mach.
Roket WS-1B sendiri memiliki panjang 4,73 m, diameter 30 cm, dan berat 520 kg dengan hulu ledak seberat 150 kg.
Diketahui, Angkatan Bersenjata Myanmar banyak menggunakan produk buatan China yang menjadi sahabatnya, untuk mempersenjatai ke tiga matra militernya.
-RBS-