2 MiG-29 Myanmar hancur akibat serangan kelompok bersenjata

MIG-29 MYANMAR_WIKIPEDIA-AIRSPACE REVIEWM Radzi Desa/Wikipedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga jet tempur Myanmar, terdiri dari 2 MiG-29 dan satu pesawat tempur lainnya, hancur akibat serangan kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan kelompok perlawanan sekutu.

Ketiga pesawat dihancurkan di sebuah pangkalan udara di Wilayah Magwe, menurut Persatuan Nasional Karen (KNU) seperti diberitakan The Irrawaddy pada 16 November lalu.

Dalam menghancurkan pesawat tersebut, KNLA, sayap bersenjata KNU, dan sekutu perlawanan menyerang menggunakan tiga roket rakitan pada Rabu pagi.

Selain menghancurkan tiga pesawat, serangan pagi itu juga menewaskan sedikitnya delapan tentara Myanmar.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa dua MiG-29 dan satu jet tempur lainnya hancur dan sedikitnya delapan tentara tewas,” ujar Padoh Saw Taw Nee, Juru Bicara KNU.

Warga mengatakan mereka mendengar ledakan di pangkalan udara pada pagi hari.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Rakyat Elang, yang berbasis di Wilayah Bago barat, pada hari Rabu menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan KNLA dan kelompok perlawanan untuk menembakkan tiga roket kaliber 170 mm ke pangkalan udara dan menembaki pasukan dengan senapan.

Untuk diketahui, serangan terhadap Pangkalan Udara Magwe bukan kali ini terjadi.

Pada bulan April dan Agustus 2021, gudang amunisi di pangkalan tersebut juga dirusak oleh kelompok bersenjata.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *