AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam gelaran Airshow China yang sering juga disebut Zhuhai Air Show 2022, China banyak memperkenalkan UAV baru dari berbagai kelas. Salah satunya adalah drone intai serang Wing Loong-3 (WL-3).
WL-3 adalah pengembangan lebih lanjut dari Wing Loong-1 dan Wing Loong-2, yang diproduksi oleh Chengdu Aircraft Industry Group, bagian dari Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik negara.
WL-3 memiliki berat lepas landas maksimum 6.200 kg dengan muatan hingga 2.300 kg (termasuk 2.000 kg pada delapan gantungan eksternal dan 300 kg di kompartemen internal).
Jangkauan penerbangan WL-3 dinyatakan hingga 10.000 km atau dengan lama durasi penerbangan mencapai 40 jam.
South China Morning Post (SCMP) mengklaim jangkauannya “intercontinental,” dan dipersenjatai dengan rudal udara ke udara (AAM) untuk menghantam pesawat lain, drone, dan helikopter.
SCMP mengutip pensiunan PLA Kolonel Yue Gang, yang mengatakan kemampuan WL-3 untuk menyerang pesawat, drone dan helikopter lain memberikannya kemampuan pertahanan diri dan meningkatkan kemampuan bertahannya.
Di Zhuhai, WL-3 dipamerkan ditampilkan membawa AAM jarak pendek generasi keempat PL-10E, hal ini dianggap sebagai peningkatan signifikan atas model WL-1/2.
Ukuran yang lebih besar dibandingkan WL-1/2 memungkinkan WL-3 untuk melakukan misi jarak jauh dengan muatan yang lebih berat.
Zhou Yi, kepala perancang WL-3, mengatakan kepada saluran China Central Television (CCTV), bahwa drone canggih ini dapat melakukan operasi antarbenua, termasuk misi pengawasan atau pengintaian jarak jauh, dan menyerang target siang malam.
Tak hanya diigunakan menyerang target darat/permukaan atau menjatuhkan pesawat, helikopter dan drone, WL-3 juga mampu menghadapi kapal selam.
Dalam video promosi pameran, menunjukkan WL-3 terbang di atas laut dan menjatuhkan lusinan sonobuoy mini dari pod besar di bawah sayap.
Selanjutnya, pelampung ini mendeteksi keberadaan kapal selam dan mengirimkan informasi ke WL-3.
WL-3 kemudian menyampaikan data tersebut ke kapal permukaan angkatan laut, yang kemudian menghancurkan kapal selam musuh.
Dengan tayangan video ini, China menunjukkan WL-3 dapat menjalankan beragam misi tempur mulai darat, udara dan laut yang menjadikan sebagai UAV all in one.
-RBS-