AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia untuk menyelamatkan muka dari sekutu Barat. Dengan melakukan serangan balik, Zelensky akan menunjukkan kepada mitra-mitranya bahwa bantuan alutsista dan dana yang diterima Kyiv digunakan secara benar.
Hal itu dikatakan seorang purnawirawan Letkol Polisi Republik Rakyat Lugansk yang juga pengamat militer bernama Andrei Marochko, dikutip Kantor Berita Rusia TASS.
Marochko menyatakan pendapat bahwa Pemerintah Ukraina sekarang harus bertanggung jawab kepada kurator Barat atas uang yang dihabiskan dan peralatan yang hilang.
“Secara alami, Zelensky harus menunjukkan kepada mereka sesuatu, seperti serangan balik, mungkin mengambil kembali beberapa daerah atau pemukiman untuk menunjukkan bahwa dana Barat tidak akan terbuang sia-sia di Ukraina,” ujarnya.
Menurut Marochko, pasukan Ukraina saat ini belum siap untuk melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia karena mereka masih membutuhkan lebih banyak personel dan peralatan.
Selain itu, mereka membutuhkan cuaca yang baik untuk operasi militer semacam itu tanpa hujan, setidaknya selama beberapa minggu.
Sebab, kata dia, kendaraan roda ban dan roda rantai harus dapat bergerak. Jika tidak, merka akan terjebak di lumpur dan kehilangan kemampuan untuk bermanuver dengan cepat.
“Serangan balasan membutuhkan manuver yang sangat cepat, sehingga cuaca memainkan peran kunci di sini,” tambah Marochko.
Saat ini, lanjutnya, pasukan Rusia selalu siap menghalau serangan pasukan Ukraina dari arah mana pun.
Dia menduga, Ukraina kemungkinan besar akan menggunakan brigade penyerangan dari para tentara bayaran asing yang terlatih untuk tujuan tersebut.
-JDN-