Boeing siap kirim batch pertama F-15EX ke Indonesia tahun 2026

Boeing F-15EXBoeing

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing Defense, Space & Security siap mengirimkan batch pertama pesawat F-15EX kepada Indonesia pada tahun 2026 bila kontrak efektif pembelian jet tempur terbaru ini terlaksana di tahun 2023.

“Artinya, tiga tahun atau 36 bulan setelah kontrak efektif berjalan, kami siap mengirimkan batch pertama F-15EX yang dibeli oleh Indonesia,” ujar Randy Rotte, Regional Director for India, Asia, and Pacific, Boeing Defense, Space & Security, dalam perbincangan dengan Airspace Review di Jakarta, Senin (31/10).

Ia mencontohkan, misalnya saat ini enam pesawat ditandatangani pembeliannya oleh Indonesia untuk kontrak pertama. Bila kontrak efektif berjalan di tahun depan, maka tiga pesawat batch pertama dapat dikirimkan ke Indonesia di tahun 2026.

Kemudian sisanya menyusul setelah itu tergantung waktu yang ditentukan atas kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah AS.

Dikatakan pula bahwa Boeing akan mengalokasikan secara khusus F-15EX untuk Indonesia, atau memindahkan sebagian jatah untuk Angkatan Udara AS (USAF) ke Indonesia.

“Semua bisa dibicarakan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah AS,” ujarnya.

Seperti diketahui, Jakarta berniat membeli jet tempur F-15EX buatan Boeing untuk TNI Angkatan Udara.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan, Kementerian Pertahanan menginginkan agar Indonesia membeli jet tempur F-15EX dari Amerika Serikat.

Proses rencana akuisisi jet tempur buatan Boeing ini sampai saat ini, kata Prabowo, masih dalam tahap negosiasi.

Prabowo mengungkapkan, tidak soal meskipun pembayarannya dilakukan secara bertahap dengan cara mencicil sesuai kemampuan anggaran pertahanan.

“Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya,” ujar Prabowo pada acara konferensi pers Indo Defence 2022 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta tanggal 27 Oktober 2022.

Sebelumnya pada 10 Februari 2022, pemerintah AS telah memberikan lampu hijau kepada pemerintah Indonesia untuk pembelian F-15EX berikut kelengkapannya.

Keputusan tersebut telah diunggah oleh Departemen Pertahanan AS di laman DSCA pada 10 Februari 2022.

Disebutkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada pemerintah Indonesia pesawat F-15ID dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya mencapai 13,9 miliar dolar AS. (Daftar lengkap ada di sini)

DSCA selanjutnya menyampaikan sertifikasi yang diperlukan untuk memberi tahu Kongres tentang kemungkinan penjualan tersebut.

Terkait penyelenggaraan Indo Defence 2022 pada 2-5 November, Boeing hadir di Jakarta pada pameran ini untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman mengenai produk-produk yang ditawarkan.

Delegasi Boeing yang terdiri dari para pucuk pimpinannya saat ini telah hadir di Jakarta.

Selain Randy Rotte hadir dalam acara Boeing Dinner dengan sejumlah wartawan ini adalah Alexander Feldman (President of Boeing Southeast Asia), Yeong Tae Pak (Regional Director South East Asia/VP for Indonesia and Malaysia), Ian R. Smith (Senior Manager of International Strategic Partnerships/ISP), Ed Thompson (Senior Manager), Simon Lee (International Business Development Executive, Insitu Inc), dan Swetha Mahesh(Communications, Boeing Southeast Asia).

Di sesi akhir acara hadir Sir Michael A. Arthur (Vice President of The Boeing Company and President of Boeing International).

Sementara pada hari Rabu akan hadir Heidi Grant (President of Business Development, Boeing Defense, Space & Security).

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *