AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Panglima perang Rusia yang baru, Jenderal Sergei Surovikin, memuji keunggulan jet tempur Su-57.
Dikatakan bahwa pesawat tempur generasi kelima tersebut dapat mencapai targetnya pada setiap pengerahan serangan mendadak.
Ia juga mengapresiasi Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) yang menggelar skenario penyerangan menggunakan armada tempur udaranya.
“Dalam hal kualitas penggunaan tempur, saya terutama ingin memilih pesawat multifungsi generasi kelima Su-57. (Pesawat ini) Memiliki berbagai macam senjata, itu menyelesaikan tugas multifaset untuk mencapai target udara dan darat di setiap serangan mendadak,” kata Surovikin dalam sebuah wawancara khusus sebagaimana dikutip Rossiyskaya Gazeta.
Selain menyoroti mengenai Su-57, mantan pemimpin perang Rusia di Suriah ini juga menyinggung soal penggunaan drone.
Dikatakan bahwa pesawat tak berawak Rusia telah melakukan serangan mendadak yang sangat efektif.
“Pesawat tak berawak telah melakukan lebih dari 8.000 serangan mendadak dan menghancurkan lebih dari 600 objek Angkatan Bersenjata Ukraina,” ujarnya.
Seperti diketahui, media memberitakan mengenai serangan-serangan drone kamikaze Rusia terhadap Ukraina yagn masif beberapa hari terakhir ini.
-Poetra-