Kroasia ingin beli sistem rudal pertahanan udara Perancis

Thales CrotaleThales

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kroasia tengah terlibat dalam pembicaraan dengan Perancis mengenai pembelian sistem rudal pertahanan udara jarak pendek sebagai bagian dari strategi pertahanan nasionalnya, kata Menteri Pertahanan Kroasia Mario Banozic pada 13 Oktober.

Sebelumnya pada hari itu, Banozic mengambil bagian dalam pertemuan 14 menteri pertahanan NATO di Brussels.

Menteri mengatakan bahwa atas inisiatif Jerman, yang didukung oleh 14 negara anggota Aliansi, akan mempersenjatai negara-negara peserta dengan sistem pertahanan udara Arrow 3 atau Patriot sedang dipersiapkan sebagai bagian dari Inisiatif Perisai Langit Eropa.

Banozic mencatat bahwa Kroasia menunda partisipasinya, karena sudah bernegosiasi dengan Perancis mengenai sistem pertahanan udara jarak pendek, tanpa menyebutkan jenisnya.

“Setelah drone jatuh di Zagreb pada bulan Maret tahun ini, kami mengidentifikasi pertahanan udara sebagai prioritas. Pertama-tama, sistem jarak pendek, dan dalam percakapan bilateral dengan Perancis, kami telah menyediakan sumber daya material pada tingkat satu baterai, dan tujuan kami adalah menyediakan lima baterai dalam waktu singkat,” kata menteri.

Ditambahkan pula, bahwa akuisisi sistem pertahanan udara jarak menengah dan panjang juga menjadi agenda selanjutnya.

Terkait dengan negosiasi sistem pertahanan udara yang belum disebutkan, ditengarai rudal Crotale buatan Thales mungkin merupakan pilihan yang relevan.

Terlebih lagi, mengingat Perancis akan mengirimkan radar dan sistem pertahanan udara ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang seperti diungkapkan Presiden Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, 12 Oktober.

Presiden tidak merinci jenis atau jumlahnya, tetapi Reuters mengungkapkannya sebagai Crotale rudal anti-pesawat jarak pendek.

Sistem ini mampu menembak jatuh rudal yang terbang rendah serta pesawat berawak dan tak berawak, dengan jarak tembak hingga 15 km.

Selain rudal pertahanan udara, pada November 2021, Zagreb menandatangani perjanjian dengan Perancis untuk memasok 12 jet tempur Rafale senilai hampir 1 miliar dolar.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *